Rafting Sukabumi, Cara Asyik Tantang Adrenalin di Kota Santri

Rafting Sukabumi, Cara Asyik Tantang Adrenalin di Kota Santri

Ada banyak cara untuk menikmati Kota Santri, Rafting Sukabumi adalah salah satu di antaranya. Ya, Sukabumi atau yang biasa dijuluki sebagai Kota Santri memang memiliki banyak lanskap menarik yang menanti untuk dieksplorasi.

Ditambah lagi Sukabumi sudah terkenal karena keindahan alamnya. Salah satu di antaranya, bahkan ada yang telah disahkan sebagai situs UNESCO, yaitu Geopark Ciletuh.

Buat kamu yang senang dengan kegiatan ekstreme atau tantangan yang memacu adrenalin, rafting Sukabumi bisa jadi pilihan yang menarik. Seperti yang kamu tahu, arung jeram atau yang dalam nama kerennya dikenal sebagai rafting menawarkan pengalaman seru yang tak terlupakan.

Kamu akan mengarungi sungai bersama teman dan sahabat dan melintasi jeram yang menegangkan. Ditemani suasana sejuk dan air sungai yang dingin, setiap jeram yang akan dilewati akan memberikan sensasi tersendiri. Dijamin seru dan bikin tak ingin pulang.

Ada beberapa lokasi yang biasa dijadikan sebagai lokasi untuk rafting Sukabumi. Kali ini, c-Rafting Pangalengan akan membahas beberapa di antaranya untuk kamu. Enggak usah berlama-lama, yuk, meluncur ke ulasannya.

 

Sungai Citatih

Rekomendasi lokasi rafting Sukabumi pertama adalah Sungai Citatih. Sungai ini berada di kawasan Warungkiara, Sukaharja, Sukabumi. Sungai Citatih merupakan salah satu lokasi populer yang paling banyak dikunjungi karena lokasinya relatif dekat dari Jabodetabek.

Meski jalanan menuju sungai ini cukup sulit dilalui karena terjal dan berbatu-batu, namun Sungai Citatih sangat accessible. Bahkan mudah diakses oleh bus berukuran besar. Makanya, enggak heran, banyak orang yang menuju sungai ini untuk rafting bersama orang-orang tersayang.

Sungai Citatih memiliki arus yang deras dan dan stabil. Hal ini disebabkan karena adanya PLTA di daerah Ubrug. Sehingga sirkulasi air jadi lebih terkendali. Selain itu, Sungai Citatih juga selalu dialiri air, baik pada musim hujan maupun kemarau.

Pada musim hujan, aliran sungai jadi lebih menantang. Derasnya hujan menjadikan pasang surut di sungai tersebut jadi terasa lebih menegangkan. Bahkan beberapa titik dikategorikan sebagai lokasi yang berbahaya.

Tetapi karena sungainya luas dan lebar, derasnya hujan tidak jadi masalah. Daya tampung sungai yang besar memungkinkan arung jeram untuk tetap dapat dilakukan.

Kamu juga bisa memilih kawasan aliran sungai yang tetap sesuai dengan kemampuanmu. Ada beberapa grade yang ditawarkan Sungai Citatih, yakini Grade I sampai dengan IV dengan panjang lintasan mulai dari 9, 12, hingga 40 km.

 

Sungai Citarik

Rafting Sukabumi kedua berada di Sungai Citarik. Sungai yang satu ini menawarkan pilihan lintasan yang beragam buat pencinta rafting. Mulai dari 5, 9, 13, sampai 17 km.

Lokasinya pun tak terlalu jauh dari Jabodetabek. Sekitar 75 km dari Kota Bogor, tepatnya di Kecamatan Cikidang. Akses menuju Sungai Citarik pun tak sulit. Kendati jalanannya berkelok-kelok melewati lembah dan perkebunan, lintasan yang dilalui merupakan jalan raya dengan kondisi bagus dan besar.

Sungai Citarik bahkan telah memenuhi standar arung jeram sesuai dengan acuan yang disiapkan oleh International Rafting Federation (IRF) dan menjadi lokasi kejuaraan rafting dunia. Rafting di Sungai Citarik juga berada di Grade III, sehingga sangat cocok untuk kamu yang suka dengan tantangan.

Pengelolaan rafting Sukabumi di sungai ini juga ditangani oleh manajemen yang profesional. Walaupun masih pemula, kamu tidak perlu khawatir untuk mencoba. Di luar itu, ada banyak operator yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan bujet.

Enggak cuma untuk rafting saja, beberapa operator di Sungai Citarik bahkan menyediakan paket menginap dan outbond yang seru. Ada pula beragam penginapan, tempat makan, sampai loket untuk membeli suvenir. Menarik sekali, kan?

 

Sungai Cisadane

Lokasi populer rafting Sukabumi berikutnya adalah Sungai Cisadane. Terbentang sejauh 80 km, Sungai Cisadane mengalir dari Kabupaten Bogor hingga Tangerang dan bermuara sampai ke Laut Jawa. Enggak heran, banyak operator yang menjadikan kawasan ini untuk rafting, mulai dari yang berada di Bogor hingga Sukabumi.

Ada dua jalur arung jeram yang bisa kamu temukan di Sungai Cisadane, Sukabumi. Jalur pertama memiliki panjang lintasan 7 km dan jalur kedua memiliki lintasan sejauh 11 km. Kedua jalur ini menawarkan pengalaman mengarungi empat jeram yang sama.

Tiap jeram memiliki nama dan kesulitan yang berbeda sesuai dengan karakternya. Jeram blender misalnya, di tempat ini kamu akan merasakan sensasi diputar kencang seperti dalam blender.

Ada pula jeram kerinduan. Ketika melewati jeram kerinduan, setiap kapal yang melaluinya akan terbalik karena kencangnya jeram tersebut. Momentum inilah yang bukannya bikin pengunjung jadi kapok, namun justru rindu untuk datang kembali.

Lalu ada pula jeram kuda liar yang memiliki tingkat kemiringan yang terjal. Saking terjalnya, pemandu yang biasa berada pada bagian belakang bisa terlempar ke bagian depan perahu. Hal ini yang menjadikan jeram tersebut disebut sebagai jeram kuda liar.

Jeram terakhir yang tak boleh kamu lewatkan dalam rafting Sukabumi di Cisadane adalah jeram dam. Jeram tersebut merupakan yang paling ikonik dan khas. Tingkat kemiringannya bahkan mencapai 90 derajat dengan ketinggian 3 meter. Bisa bikin jantung kamu copot seperti tengah menaiki roller coaster.

Kelebihan lainnya dari rafting Sukabumi di Cisadane adalah suasananya yang sejuk dan airnya yang segar dari Gunung Salak Pangrango. Pemandangan yang ditawarkan juga sangat apik. Mulai dari hutan kota sampai kereta Bogor-Sukabumi yang melintas di atas sungai.

Sungai Cisadane juga cocok bagi expert dan pemula, bahkan anak-anak. Bagi kamu yang berencana mengajak buah hati, Sungai Cisadane terhitung sebagai lokasi rafting Sukabumi yang aman untuk disambangi untuk anak berusia minimal lima tahun.

Pilih waktu berkunjung pada masa musim kemarau supaya aliran sungai lebih tenang dan lebih aman. Seru sekali, kan. Kamu tertarik? (HR)