Yuk, Kenalan dengan Offroad Bandung!

Yuk, Kenalan dengan Offroad Bandung!

Ada banyak cara menikmati pesona Paris van Java. Offroad Bandung adalah salah satunya. Ya, siapa bilang Bandung cuma soal Dilan dan romansa remaja belaka? Pengalaman wisata yang seru dan menantang juga bisa kamu temukan di kota ikonik Bumi Pasundan ini.

Apalagi buat kamu yang senang dengan aktivitas ekstrem dan anti-mainstream. Sudah pasti,  offroad Bandung jadi aktivitas yang sama sekali tidak boleh dilewatkan. Tapi, apa, sih, sebenarnya offroad itu, dan mengapa harus mencoba offroad yang ada di Bandung?

 

Apa Itu Offroad?


Foto: Instagram/eduardpiellor

Offroad adalah aktivitas mengendarai kendaraan bermotor di luar jalan raya. Medan yang dilalui ketika offroad tak sembarangan. Biasanya jalanan yang dilalui merupakan medan yang sulit, misalnya lumpur, pasir, kawasan sungai, bebatuan tajam, dan jalan tanah tanpa aspal. Pengalaman offroad akan terasa makin seru dan menegangkan bila dilakukan saat musim hujan.

Curah hujan yang tinggi menambah tingkat kesulitan medan yang akan dilalui. Sungai-sungai meluap, jalan tanah menjadi berlumpur tinggi. Dibutuhkan peralatan, perlengkapan, dan persiapan yang benar-benar matang untuk bisa melaluinya.

Berada di dalam mobil yang berusaha melewati medan sulit bikin adrenalinmu berdesir keras. Di dalam mobil, kamu akan terasa seperti dihentak-hentakkan tanpa ampun. Makin berat medannya, makin berkesan pengalamannya.

 

Istilah Penting dalam Offroad 


Foto: Pixabay/Markus Wittman

Dalam offroad, kamu akan mengenal berbagai istilah baru. Beberapa di antaranya adalah Fun Offroad, Speed Offroad, dan yang terakhir adalah Extreme Offroad. Ketiga istilah ini mewakili karakteristik offroad yang akan kamu jalani saat mencoba olahraga ekstrem tersebut.

Fun Offroad adalah wisata offroad dengan medan yang memiliki tingkat kesulitan rendah atau dianggap biasa saja. Fun Offroad sangat cocok buat pemula. Selain karena medannya tidak sulit, jarak yang ditempuh pun tak jauh, jadi kamu enggak  perlu lama-lama dalam mobil.

Istilah kedua adalah Speed Offroad. Sesuai dengan namanya, Speed Offroad bertumpu pada kecepatan. Jalur yang dilalui Speed Offroad biasanya tidak memiliki rintangan yang berat di jalanannya. Tidak ada batu atau tanjakan curam. Biasanya hanya tanah basah atau kering saja.

Nah, istilah terakhir adalah Extreme Offroad. Kalau yang ini, medannya berat dan ekstreme. Tantangan yang dilalui juga sulit, sehingga butuh orang yang berpengalaman untuk mengendalikan mobil. Peralatan dan perlengkapannya juga punya tingkat keamanan yang tinggi, supaya aman.

Trek Offroad Bandung yang Menarik untuk Dicoba 


Foto: Instagram/cfmotoindonesia

Di Indonesia, ada banyak tempat yang bisa kamu sambangi untuk bisa mencoba aktivitas offroad. Buat kamu yang berada di Jakarta atau Jawa Barat sekitarnya, kamu tak perlu jauh-jauh. Cukup dengan datang ke Bandung, kamu bisa menemukan banyak pilihan rute untuk mencoba aktivitas ekstrem ini. Setidaknya ada empat trek terbaik yang bisa kamu pilih saat mencoba offroad Bandung.

  1. Trek Sukawana – Tangkuban Perahu

Jalur pertama adalah trek Sukawana yang berada di Bandung Utara. Trek ini berlokasi di antara Gunung Burangrang dan Tangkuban Perahu. Penjelajahan di trek Sukawana akan dimulai dari Kampung Patrol. Dari sana, kamu akan melalui jalan panjang dan penuh liku di kaki Gunung Tangkuban Perahu.

Jalanan sejauh 20 km itu akan didominasi tanjakan yang menantang dan berakhir di Taman Wisata Tangkuban Perahu. Waktu tempuh yang akan dilalui sekitar 2,5 jam.  Offroad Bandung di jalur ini punya keunikan tersendiri.

Selain karena tantangan di jalanannya, kamu akan disuguhkan pemandangan sunrise yang menawan dari Gunung Tangkuban Perahu. Kamu juga dapat menikmati pemandangan kebun teh, Gunung Putri, serta Jayagiri yang dihiasi pepohonan pinus tinggi menjulang.

  1. Trek Cikole – Bunker Gunung Putri

Kalau mau yang enggak jalan-jalan semata, trek yang wajib kamu coba saat offroad Bandung adalah trek Cikole menuju Bunker Gunung Putri. Trek yang menantang berpadu dengan suasana sejuk dan lanskap indah Cikole di Lembang bikin kamu enggak pengin pulang. Ditambah lagi perjalananmu akan berakhir di Bunker Gunung Putri yang merupakan peninggalan Belanda. Jalan-jalan sambil belajar sejarah, nih, namanya.

  1. Trek Sukawana – Cikole

Trek Sukawana – Cikole adalah jalur offroad Bandung yang diklaim sebagai jalur terpanjang dan juga terbaik di Indonesia. Di jalur ini, kamu bisa menemukan beragam keseruan. Sepanjang jalan, kamu akan merasakan sensasi yang terlupakan. Karena kamu akan dihadapkan dengan berbagai kesulitan, mulai dari tanah basah, berlumpur, kubangan, dan masih banyak lagi.

Bahkan ada titik-titik tertentu yang membuat mobil yang kamu tumpangi lebih rendah posisinya ketimbang tanah yang ada di sekitarnya. Wah, menegangkan sekali, ya! Itu sebabnya Trek Sukawana-Cikole dikenal sebagai jalur long extreme.

Dalam kondisi seperti ini, kerja sama tim sangat-sangat dibutuhkan. Begitu dihadapkan dengan kondisi tersebut, kamu jadi saling menopang antara satu dengan yang lain. Enggak heran, offroad sering kali dijadikan sebagai ‘penyempurna’ acara gathering atau rekreasi kantor. Supaya keakraban antara karyawan atau teman makin dekat dan akrab.

  1. Trek Hutan Rahong Pangalengan

Offroad Bandung tidak cuma tersedia di Bandung Utara saja, lho. Di Bandung Selatan, kamu juga bisa mencoba offroad yang tak kalah seru. Trek yang dilalui adalah Hutan Rahong Pangalengan. Melalui jalur ini, kamu akan diajak untuk menikmati tantangan seru di trek berhias pepohonan pinus yang rindang.

Rasakan bau pinus yang alami dan menenangkan berpadu dengan suasana sejuk, udara segar, serta kicauan nyaring burung-burung. Dijamin bikin stresmu jadi hilang. Terlebih ketika offroad, kamu bisa berteriak kencang mengeluarkan semua sesak dalam hati.

Gimana, tertarik mencoba offroad Bandung? Kalau iya, kamu bisa langsung menghubungi c-Rafting Pangalengan. c-Rafting Pangalengan adalah operator wisata outdoor yang menyediakan beragam layanan menarik buat kamu yang suka jalan-jalan.

Offroad Bandung, rafting, flying fox, paintball, camping, dan beragam aktivitas lainnya bisa kamu dapatkan temukan dalam pilihan paketnya. Harganya pun sangat terjangkau, enggak bakal bikin kantong kamu bolong.

Menariknya, c-Rafting Pangalengan juga punya pilihan paket trip, aktivitas outbond, beserta penginapannya, lho. Jadi makin menarik, kan. Untuk bisa mendapatkan semua keseruan dan kemudahannya, langsung saja cek paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya yang tersedia. Agar tak kehabisan slot, jangan lupa untuk booking jadwal perjalanan kamu, ya. Tunggu apa lagi, gas yuk! (HR)

 

5 Spot Camping Bandung Hits Buat yang Rindu Nenda

5 Spot Camping Bandung Hits Buat yang Rindu Nenda

Buat kamu yang senang nenda (berkemah), tempat-tempat camping Bandung memang bisa banget selalu jadi opsi liburan. Apalagi setelah lama menghabiskan waktu di rumah karena pandemi. Suasananya yang sejuk, lanskap alam memikat, ditambah kuliner nikmat bikin Bandung selalu jadi juara di hati pencintanya.

Terlebih kalau kamu berdomisili di ibu kota. Himpitan pekerjaan, jadwal akhir pekan yang cenderung singkat, cuti yang sulit, dan kelelahan bikin kamu mager untuk pergi ke tempat yang jauh. Sementara itu, Bandung menawarkan kemudahan jarak, akses, harga, dan pilihan yang beragam. Makin bikin tergiur, kan.

Nah, kalau kamu termasuk dalam golongan orang-orang yang rindu nenda, berikut lima rekomendasi camping Bandung yang patut kamu coba! 

 

1. Kampung Cai Ranca Upas

Foto: Instagram/@lalaaa.96

Rekomendasi camping Bandung pertama adalah Kampung Cai Ranca Upas di Ciwidey. Enggak usah susah-susah hiking, kamu cukup parkir lalu dirikan tenda, selesai. Ya, semudah itu. Lah, keseruannya di mana?

Keseruannya justru berada di lokasi Kampung Cai Ranca Upas itu sendiri. Kawasan Ranca Upas sudah lama dikenal sebagai bumi perkemahan. Lokasinya yang berada di dataran tinggi dekat dengan hutan membuat Kampung Cai terasa sangat sejuk. Sepanjang mata memandang, kamu hanya akan menemukan tenda dan pepohonan hijau menjulang tinggi. Benar-benar memanjakan mata.

Selain itu, Ranca Upas juga menjadi rumah bagi penangkaran rusa di Bandung. Jadi, ketika menginap, kamu bisa sekalian bermain bersama rusa-rusa menggemaskan. Pastikan kamu bawa kamera atau handphone dengan batere penuh. Kalau enggak, nanti kamu pasti menyesal. Kelucuan rusa-rusa saat bermain dan memakan makanan dari pengunjung bikin kamu malas untuk berkedip.

Camping Bandung di Ranca Upas juga dibanderol dengan harga yang terjangkau, lho. Untuk sewa tenda, biasanya kamu akan dikenakan biaya sekitar Rp 150-350 ribu tergantung kapasitas dan ukuran. Tiket masuknya pun hanya sekitar Rp 10 ribu saja. Murah meriah, ya! 

 

2. Camping Spot Puncak Bintang


Foto: Instagram/@rbihsan

Spot camping Bandung berikutnya adalah Puncak Bintang Bandung. Bagi kamu pencinta alam, tempat ini tentu saja tak asing. Keindahannya bisa kamu saksikan dari jalan menuju Tebing Keraton yang eksotis.

Puncak Bintang juga sudah lama dijadikan sebagai kawasan perkemahan, jadi enggak usah kaget kalau melihat ada banyak spot foto di sana. Dari Puncak Bintang, kamu bisa menikmati keindahan Bandung dari ketinggian sambil menikmati hembusan angin dingin yang menyejukkan.

Mau tahu highlightnya? Ketika malam hari sudah nampak makin pekat karena gelap, kamu akan menyaksikan pemandangan indah dari pemukiman penduduk di bawahnya. Kelap-kelip lampu yang berwarna-warni di depan mata, dan kelip bintang di atas kepala bikin kemping kamu makin berkesan.

Untuk bisa berkemah di Puncak Bintang Bandung, kamu mesti merogoh kocek sekitar Rp 10 ribu per orang untuk tiket masuk dan Rp 15 ribu untuk masuk ke camping ground. Sedangkan untuk tenda sendiri, kamu mesti mengeluarkan uang sekitar Rp 150-250 ribu per unit tergantung ukuran dan kapasitas tenda.

 

3. Bale Bambu Adventure Camp


Foto: King Adventure

Banyak orang yang malas mencoba berkemah karena merasa mesti mengeluarkan banyak biaya. Enggak salah juga, sih. Sebab selain tenda, kamu juga mesti menyiapkan sleeping bag, logistik, baju hangat, sepatu, dan masih banyak perlengkapan lainnya agar kemping terasa nyaman.

Kalau bujet kamu cekak banget, kamu bisa mencoba kemping di Bale Bambu Adventure. Spot camping Bandung yang satu ini berada di Jl. Raya Soreang – Ciwidey KM 23. Di Bale Bambu Adventure, kamu cukup menyiapkan dana sekitar Rp 200 ribu per orang saja.

Biaya itu sudah mencakup sleeping bag, matras, layanan makan dua kali , tenda, dan fasilitas api unggun. Jadi jauh lebih murah, kan.

 

4. Pine Forest Camping Spot


Foto: Instagram/zhu83

Berlokasi enggak jauh dari The Lodge Maribaya Lembang, kamu bisa menemukan spot camping Bandung kekinian bernama Pine Forest Camp. Sesuai dengan namanya, camping site yang satu ini berada di sekitar hutan pinus yang rindang.

Pine Forest Camp dikenal sebagai spot camping Bandung yang asyik karena nuansanya sekitarnya yang Instagramable abis. Fasilitas perkemahannya juga lengkap dan ditata apik banget. Alhasil, di mana pun kamu berfoto, hasilnya pasti ciamik banget. Spot terfavorit di kawasan ini adalah area api unggun. Jangan lupa selfie di sana, ya.

Untuk bisa berkemah di Pine Forest Camp, kamu mesti membayar sekitar Rp 150 ribu per orang. Biaya tersebut mencakup sewa tenda, sleeping bag, kursi lipat, dan toilet. Berbeda Bale Bambu Adventure, biaya di atas belum termasuk makanan dan aktivitas outbond, ya. Jadi, kamu tetap mesti menyiapkan logistik berupa bahan makanan selama nenda.

Oh ya, satu lagi yang menarik dari camping Bandung ini adalah meski kamu menyewa tenda, kamu mesti mendirikannya secara mandiri. Seluruh keperluanmu pun mesti kamu urus sendiri. Pengalaman berkemah kamu pun berasa makin nyata.

 

5. Stone Garden Camping Bandung


Foto: Stone Garden

Siapa bilang Stone Garden cuma bisa buat jalan-jalan saja? Nyatanya, kawasan konservasi arkeologi ini juga bisa, lho, dipakai buat berkemah. Stone Garden adalah taman batu purba anti-mainstream yang berada di Padalarang.

Di taman ini, kamu akan menemukan formasi bebatuan unik yang terhampar tak beraturan. Bebatuan unik di Stone Garden bukan sembarang batu. Batu-batu tersebut diperkirakan terbentuk secara alami pada Zaman Miosen, yakni antara 20-30 juta tahun yang lampau. Wah, keren banget, ya.

Stone Garden juga berdekatan dengan kawasan penambangan batu kapur massal di daerah Tagog Apu, Padalarang. Oleh karena itu, ketika tiba di tempat tersebut, kamu akan menemukan pemandangan yang sangat unik dan menawan.

Sebuah tempat dengan lanskap yang menyajikan kontras birunya langit, bebatuan berwarna abu, putihnya tambang kapur, serta hijaunya rerumputan. Cantik banget!

Lokasi Stone Garden yang berada di puncak Goa Pawon bikin wisatawan jadi makin nyaman. Karena bisa langsung berwisata ke situs bersejarah, tanpa mesti pergi jauh-jauh dari tendanya.

Buat yang senang foto-foto, kamu bisa menuju Indian Camp. Di sana, kamu akan menemukan hammock, bird nest, dan fasilitas refling yang tergantung di antara dua tebing. Silakan manjakan adrenalinmu sepuasnya.

Soal harga, spot camping Bandung ini terhitung masih sangat terjangkau. Tiket masuknya dibanderol dengan harga Rp 12 ribu, tiket camping dihargai sebesar Rp 20 ribu. Buat parkir kendaraan, kamu akan dikenakan biaya mulai dari Rp 5 ribu per unit untuk motor dan Rp 7 ribu untuk mobil.

Khawatir enggak bisa menyiapkan itinerary dan persiapan berkemah karena sibuk kerja atau kuliah? Tenang, c-Rafting Pangalengan bisa mengatasi persoalanmu. Sebab, c-Rafting Pangalengan telah menyiapkan beragam pilihan paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya.

Kamu cukup di rumah saja dan booking jadwal perjalanan supaya tak kehabisan slot. Untuk kamu yang ingin menikmati wisata outdoor untuk corporate atau family gathering selama lebih dari sehari, c-Rafting Pangalengan juga menyediakan paket rafting Pangalengan lengkap dengan penginapan. Keren, kan. Yuk, jalan! (HR)

 

7 Tempat Glamping di Bandung Ini Bikin Rebahan Naik Kelas

7 Tempat Glamping di Bandung Ini Bikin Rebahan Naik Kelas

Masih enggak berani jalan-jalan jauh dan ketemu kerumunan? Tenang, glamping Bandung bisa jadi jawabannya. Glamping atau glamorous camping memang lagi hype banget beberapa tahun terakhir. Alasannya sederhana. Kamu bisa piknik dengan nyaman, lebih dekat dengan alam, tanpa mesti repot-repot menyiapkan peralatan dan perlengkapan buat berkemah.

Sesuai dengan namanya, glamping menawarkan pengalaman menginap ala kemping namun dengan cara yang lebih mewah dan berkelas. Enggak usah bawa-bawa tenda, kompor portable, sleeping bag, dan carrier. Dengan glamping, kamu cukup bawa baju-baju terbaikmu dengan koper lalu cuss.. berangkat. Wah, asyik, ya!

Berhubung glamping kini sedang jadi tren, aktivitas liburan jenis ini bisa kamu temukan di mana saja. Buat kamu yang berada di Jakarta, kamu bahkan enggak perlu terbang ke kota lain, cukup berangkat naik kereta atau mobil menuju Kota Kembang, Bandung.

Ada banyak glamping yang bisa kamu temukan di Bandung. Kamu bisa pilih yang paling sesuai dengan preferensi liburan kamu. Mau yang dikelilingi pemandangan keren, aktivitas seru dan menantang, atau sekadar nyaman buat rebahan saja, semua ada.

Berikut c-Rafting Pangalengan bikin tujuh rekomendasi glamping Bandung yang bisa kamu sambangi. Yuk, disimak!

 

1. Glamping Lakeside Rancabali 


Foto: Instagram/@reskiillyin

Rekomendasi pertama adalah Glamping Lakeside Rancabali. Sesuai dengan namanya, glamping Bandung yang satu ini berada di Kabupaten Rancabali. Penginapan yang satu ini berada dekat dengan salah satu situs wisata populer Bandung, yaitu Situ Patenggang.

Kalau menginap di Glamping Lakeside Rancabali, kamu tak perlu susah-susah menyiapkan waktu buat berkunjung ke Situ Patenggang. Cukup buka tutup tirai tenda lalu nikmati saja pemandangan hamparan air di Situ Patenggang yang beriak ketika bertemu angin.

Kelebihan lainnya dari glamping Bandung yang satu ini adalah suasana kebun teh yang sejuk dan asri. Lanskap kebun teh menghijau yang luas di sekitarnya benar-benar memanjakan mata. Kontras banget dengan pemandangan macet khas Jakarta yang biasa kamu temukan sehari-hari.

Ada beragam pilihan kamar yang tersedia di Glamping Lakeside Rancabali. Ada Adventure Camp, Sanghyang Heulang Resort, Lakeside Resort, Keong Tent Resort dan Family Tent Resort. Masing-masing tentu saja memiliki fasilitas menarik di dalamnya. Harganya pun beragam sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Nah, kamu tinggal sesuaiin dengan kocek kamu saja.

Meski tiap kamar punya fasilitas tambahan yang berbeda, Glamping Lakeside Rancabali tentu punya standar kemewahan yang pasti dimiliki oleh seluruh tipe kamar. Fasilitasnya yaitu tempat tidur yang empuk dan nyaman, kamar mandi dengan air hangat, dan balkon dengan pemandangan memanjakan mata.

Masih ada lagi, Glamping Lakeside Rancabali juga menyediakan restoran Phinisi Resto, rafting, pemandu wisata, offroad, tea walk, fun game, dan masih banyak keseruan lainnya. Tertarik?

 

2. The Lodge Maribaya Lembang


Foto: The Lodge Maribaya

Rekomendasi kedua adalah glamping Bandung yang enggak kalah populer juga, yaitu The Lodge Maribaya. The Lodge Maribaya bahkan terkenal sebagai penginapan kekinian anak muda hits Bandung. Kok bisa? Bisa dong!

Ternyata salah satu alasannya adalah desain tenda yang dibuat unik banget! Alih-alih menggunakan tenda dengan desain standar, The Lodge Maribaya bikin kemahnya menyerupai labu. Iya, labu, kamu enggak salah baca, kok.

Bentuknya membulat dengan dengan jendela yang berbentuk serupa. Bagian atasnya dibuat memanjang seperti bawang putih, tapi warnanya jingga terang. Mirip sekali dengan bentuk kereta labu Cinderella yang biasa kamu tonton di layar TV pada hari libur. Lalu pada bagian depan tenda, diberi teras mini buat kamu duduk-duduk selonjoran menikmati Kota Kembang. Gemay!

Sama seperti glamping di tempat lainnya, kamu enggak perlu repot membawa tenda sendiri. Cukup bawa baju dan perlengkapan lainnya, pesan, dan dapatkan tenda ‘kekinian’ untuk kamu inapi. Di dalam tenda, kamu juga akan mendapat fasilitas berupa kasur, bantal, sleeping bag, colokan listrik, handuk, kamar mandi dengan air panas lengkap dengan amenities-nya.

Oh, ya, ketika menginap di sini, kamu juga akan mendapat welcome drink, sarapan, dan makan malam, lho. Wah, serasa di hotel.

Pengin enggak cuma rebahan aja? Gampang, kamu bisa menikmati fasilitas lainnya yang tersedia di The Lodge Maribaya. Mulai dari berkuda, bermain panahan, trekking menyusuri hutan, atau sekadar berburu foto selfie yang ciamik. Karena The Lodge Maribaya menghadikan beragam spot foto menarik seperti Sky Tree, Bamboo Sky, Zip Bike, Valey Swing, dan masih banyak lagi.

The Lodge Maribaya juga menghadirkan fasilitas barbeque, lho. Jadi, buat kamu yang datang bersama keluarga, teman, atau sahabat bisa menikmati fasilitas ini. Barbeque malam-malam di tengah hawa sejuk hutan pinus bikin kemping terasa makin berkesan.

 

3. Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang


Foto: kumparan.com

Glamping Bandung berikutnya adalah Taman Wisata Grafika Cikole yang berada tepat di kaki pegunungan di Lembang. Berada di atas ketinggian 1.400 mdpl, Taman Wisata Grafika Cikole juga memiliki lokasi yang tak jauh dari Gunung Tangkuban Perahu.

Karena lokasinya yang berada di kaki gunung, hawanya jadi sangat dingin. Jangan lupa bawa jaket tebal, ya, kalau mau menginap di sini. Apalagi Taman Wisata Grafika Cikole berada di tengah kawasan hutan pinus yang sangat rindang. Hawa dinginnya bisa makin menjadi ketika malam tiba.

Pada pagi hari, ketika baru bangun tidur, coba kamu keluar dari tenda, lalu hembuskan napas. Pasti akan keluar asap dari mulutmu. Enggak bisa dipungkiri, kalau cahaya matahari belum benar-benar terik, kawasan Taman Wisata Grafika Cikole juga akan berkabut. Kalau kamu mau foto bergaya folk, nah, ini dia kesempatanmu.

Berada di tengah hutan pinus bikin Taman Wisata Grafika Cikole jadi sangat tenang. Buat kamu yang merasa penat atau jenuh dengan keramaian ibu kota, glamping Bandung yang satu ini bisa jadi pilihan menarik. Ditambah lagi, areanya sangat luas, bahkan mencapai 9 hektare. Gede banget, ya.

Taman Wisata Grafika Cikole juga menawarkan fasilitas berupa sleeping bag, kayu bakar, jagung mentah untuk dibakar, api unggun, dan listrik. Kamu enggak perlu khawatir daya batere kamu habis saat menginap di tempat tersebut. Fasilitas pendukung lainnya adalah area outbond, restoran, dan pondok wisata mirip rumah hobbit di farmhouse. Dijamin bikin betah.

 

4. Ciwidey Valley Resort


Foto: Instagram/@ciwideyvalley

Setelah dari Cikole, kini saatnya kita kembali ke Rancabali, tepatnya di Ciwidey. Buat kamu yang suka dengan perkemahan dengan tema yang unik, Ciwidey Valley Resort bisa jadi pilihan menarik.

Mirip dengan The Lodge Maribaya, Ciwidey Valley Resort juga menghadirkan pengalaman menginap di kemah yang enggak biasa. Kalau di The Lodge Maribaya tendanya dibuat menyerupai labu, maka di Ciwidey Valley Resort, tendanya dibuat seperti kemah pemukiman Indian.

Dibuka pada 2015 lalu, Ciwidey Valley menjadi salah satu glamping Bandung favorit wisatawan. Ada banyak faktor yang menjadi alasannya. Di luar dari bentuk tendanya yang unik, Ciwidey Valley Resort juga berlokasi dekat dengan tempat wisata Kawah Putih, lho. Kamu jadi bisa hemat waktu kalau mau jalan-jalan. Seperti kata peribahasa, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.

Tempat glamping yang satu ini juga jadi populer karena fasilitasnya yang lengkap banget. Ada dua tipe glamping yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan, standart atau family. Di dalam tenda kamu bisa menemukan kasur, televisi, kamar mandi, dan beragam fasilitas lainnya.

Sementara di bagian luar, kamu bisa menemukan kolam renang air panas alami seperti waterpark lengkap dengan slider dan watersplashnya. Lalu ada pula playground, taman, dan restoran. Cocok banget buat kamu yang piknik ke Bandung membawa adik kecil atau si buah hati.

 

5. Legok Kondang Lodge Ciwidey


Foto: Instagram/@yffera

Rekomendasi glamping Bandung berikutnya adalah Legok Kondang Lodge Ciwidey. Legok Kondang Lodge Ciwidey memiliki 20 tenda yang bisa kamu gunakan untuk menginap. Tenda-tenda itu dibagi ke dalam berbagai tipe, seperti Standart, Deluxe, Family, Luxury, dan Suites.

Berlokasi di dataran tinggi Ciwidey yang sejuk, Legok Kondang Lodge memberikan sensasi kemah mewah yang menyenangkan banget. Tendanya dibuat dari kayu, dengan fasilitas berupa tempat tidur empuk, kamar mandi pribadi, balkon, televisi, dan juga lemari untukmu menyimpan barang.

Dikelilingi hutan pinus bikin Legok Kondang Lodge Ciwidey senantiasa sejuk. Mau siang atau malam, semuanya adem. Bikin betah rebahan lama-lama di kamar. Ditambah lagi lanskap hijau membentang khas kemping bisa langsung kamu nikmati langsung dari atas tempat tidur. Wah, benar-benar bikin rebahan ‘naik level’!

Bagi kamu pencinta kopi, Legok Kondang Lodge Ciwidey juga punya fasilitas menarik untukmu, yaitu 24 jam gratis kopi. Duh, bayangin saja, menyesap kopi panas di tengah hawa sejuk Ciwidey dengan panorama yang memanjakan mata. Membayangkannya saja bikin ngiler.

Untuk kamu yang ingin beraktivitas outdoor, kamu bisa menikmati fasilitas glamping lainnya yang tersedia. Misalnya paintball, outbond, memetik stroberi, tur Kawah Putih, trekking, hiking, memancing, rafting, dan masih banyak lagi. Seru banget, ya.

 

6. Sari Ater Hotel & Resort


Foto: Sari Ater Hotel & Resorts

Masih belum cukup dengan kelima pilihan di atas? Tenang, masih ada Sari Ater Hotel & Resort. Tempat glamping Bandung yang satu ini berada di bawah kaki Gunung Tangkuban Perahu. Lokasinya pun tidak jauh dengan pemandian air panas Ciater yang ternama itu.

Sari Ater Hotel & Resort dikenal enggak tanggung-tanggung dalam memanjakan pengunjungnya. Ketika menginap di tempat ini, kamu akan merasakan pengalaman glamping yang benar-benar berkesan. Bukan cuma karena hawa sejuk dan lokasinya yang tak jauh dari Ciater saja. Tapi juga karena fasilitasnya yang lengkap.

Uniknya, tenda-tenda di Sari Ater Hotel & Resort diberi nama binatang, seperti Musang, Rajawali, Elang, Berang-berang, dan Landak. Di dalam kamar, kamu akan mendapatkan fasilitas mewah bak di hotel. Mulai dari kasur nyaman dengan bantal dan selimut, kamar mandi pribadi, sarapan, coffee break, akses gratis menuju area rekreasi, serta kolam air panas.

Fasilitas lainnya yang bisa kamu temukan di Sari Ater Hotel & Resort adalah pemandian air panas, paint ball, area golf,  lapangan tenis, voli, basket, jogging track, sepeda gunung, ATV, mini outbond, mini zoo, dan masih banyak lagi.

 

7. Cileunca Lakeside


Foto: Instagram/@budi_ryan

Rekomendasi terakhir adalah Cileunca Lakeside di Pangalengan. Cileunca Lakeside adalah penginapan yang berdiri atas inisiatif warga setempat. Ada dua jenis penginapan yang bisa kamu temukan di tempat ini, yakni glamping dengan fasilitas premium, dan camping biasa.

Cileunca Lakeside berhadapan langsung dengan tempat wisata Situ Cileunca. Situ Cileunca merupakan danau buatan yang dibuat Belanda pada 1918 silam. Berlokasi di atas ketinggian 1550 mdpl, Situ Cileunca memiliki luas 1.400 hektare dengan kedalaman 17 meter.

Berada di ketinggian bikin Cileunca Lakeside memiliki hawa yang sejuk, bikin betah di kamar. Di dalam kamar, kamu akan mendapatkan kasur, bantal, selimut, makan siang, free flow tea, kopi, air mineral, coffee break, api unggun, serta layanan kapal boat untuk menyeberang.

Di sekitar kawasan glamping ini kamu akan menemukan beragam aktivitas seru. Apalagi Cileunca Lakeside mengusung tema One Step Adventure. Sehingga, kamu bisa merasakan berbagai pengalaman dan berpetualang hanya di satu tempat saja.

Ada outbond, wahana paintball, arung jeram di Sungai Palayangan, kayaking di danau, panahan, funn offroad tour, dan yang paling seru adalah flying fox. Flying fox di Cileunca Lakeside berbeda dari kebanyakan. Karena yang akan kamu lewati bukan hutan atau dataran hijau, tapi danau sejauh 200 meter. Bikin adrenalin berdesir!

Kalau sudah tahu mau glamping ke mana, enggak ada salahnya kamu langsung meluncur ke laman c-Rafting Pangalengan. Sebab, c-Rafting Pangalengan menyediakan beragam paket seru untuk menemani liburan kamu. Kamu cukup di rumah saja, kontak c-Rafting Pangalengan, pesan paketnya, dan semuanya langsung beres.

Cek pilihan paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya yang tersedia, dan langsung booking jadwal perjalanan kamu supaya tak kehabisan slot. Untuk kamu yang ingin menikmati wisata outdoor untuk corporate atau family gathering selama lebih dari sehari, c-Rafting Pangalengan juga menyediakan paket rafting Pangalengan lengkap dengan penginapan, lho. Jadi, tunggu apa lagi?(HR)

 

7 Alasan Kamu Mesti Mencoba rafting di Pangalengan

7 Alasan Kamu Mesti Mencoba rafting di Pangalengan

Siapa yang sudah pernah mencoba rafting Pangalengan? Yuk, coba ngacung! Hmm.. Mungkin belum banyak, tapi tak ada salahnya untuk dicoba. Meski rafting Pangalengan masih belum familiar di telingamu, tapi bagi pencinta wisata outdoor, aktivitas ini punya banyak penggemar, lho.

Rafting atau arung jeram memberikan pengalaman berpetualang yang berhasil memicu adrenalin kamu menderu. Ada beragam layanan rafting yang bisa kamu temukan di Jawa Barat, terutama Bandung. Namun rafting Pangalengan adalah salah satu yang paling menarik untuk dicoba, sehingga tak bisa dilewatkan begitu saja.

Enggak percaya? Berikut tujuh alasan mengapa kamu mesti mencoba rafting Pangalengan. Simak, yuk!

 

1. Seru Banget

Arung jeram atau yang populer dikenal sebagai rafting adalah aktivitas menantang mengarungi jeram-jeram sungai. Jeram atau yang lebih kerennya disebut sebagai Whitewater merupakan aliran air yang deras dan menurun. Saking kencangnya arus jeram, airnya akan berwarna putih dan bergelombang.

Derasnya arus jeram bisa bikin perahu karet kamu tak bergerak, cuma muter-muter saja. Nah, sesuai dengan namanya, tugas kamu bersama dengan teman-teman adalah untuk ‘melawan’ arus dan menggerakkan perahu agar sampai ke titik akhir.

Tercebur atau perahu yang terbalik merupakan kejadian yang sangat lumrah saat arung jeram. Enggak jarang, tubuhmu juga akan terluka karena tergores bebatuan yang ada di sekitar sungai. Untuk itu, kamu mesti punya persiapan yang matang.

Mengenakan pelampung, helm, dan juga mengikuti instruksi dari instruktur yang bertugas. Karena kurang persiapan bisa bikin kamu cedera hingga bahkan meregang nyawa. Walau begitu, meski terdengar seram, justru keseruan dan tantangan itu yang membuat rafting jadi buruan. Perasaan berhasil menaklukkan alam yang liar dan ganas akan memberikan kamu pengalaman yang luar biasa berkesan, terutama bagi kamu pencandu adrenalin.

 

2. Cocok bagi Pemula ataupun yang Berpengalaman


Foto: @craftingpangalengan

Rafting Pangalengan dilakukan di Sungai Palayangan. Kamu akan diajak menyusuri sungai dari kawasan Situ Cileunca hingga Hutan Pinus Rahong. Jeram di Sungai Palayangan memiliki tingkat kesulitan yang beragam, sehingga tak kalah seru dengan lokasi-lokasi rafting lainnya.

Tingkat kesulitan yang beragam itu juga yang membuat rafting Pangalengan cocok untuk dinikmati pemula maupun yang telah berpengalaman, bahkan yang sama sekali tak bisa berenang.

Kiatnya cuma satu, cari layanan atau operator yang profesional dan telah berpengalaman untuk menemanimu, supaya aktivitas arung jeram terasa nyaman dan aman. Oh, ya, karena aliran air di Jawa Barat diatur oleh bendungan, jadi kamu bisa bebas memilih waktu untuk rafting. Musim hujan atau kemarau, sama saja serunya!

 

3. Menyehatkan Tubuh

Rafting termasuk ke dalam cabang olahraga air. Tubuh kamu yang terbiasa hanya duduk saja dan tak banyak bergerak, ‘dipaksa’ untuk bergerak melawan arus dan jeram sungai. Tentu saja gerakan-gerakan yang terjadi akan melatih ototmu, menuntutnya untuk meregang dan mengendur.

Selain itu, arus deras yang kamu lalui akan membuat jantungmu memompa darah lebih cepat, seperti yang biasa terjadi ketika kamu tengah cardio. Seru dan menyehatkan, ya!

 

4. Menawarkan Panorama yang Indah


Foto: Instagram/@artureindonesia

Selain memiliki jeram yang menantang dan beragam, keunggulan rafting Pangalengan lainnya adalah di panorama alam yang menawan. Kawasan Pagalengan dikenal punya alam yang masih asri, hijau, dan segar. Ditambah lagi salah satu kawasan yang akan kamu lalui saat rafting Pangalengan adalah Hutan Pinus Rahong yang memanjakan mata.

Ketika melewatinya, kamu bisa melihat hamparan pohon pinus menjulang tinggi dengan hawa dan baunya yang khas. Belum lagi suasana sejuk dari dataran tinggi yang membuat Pangalengan jadi terasa nyaman. Makanya, banyak wisatawan dari ibu kota yang datang secara khusus ke kawasan itu untuk berlibur dan me-recharge diri. Melepaskan pikiran yang penat karena rutinitas dan stres yang melanda.

 

5. Mempererat Hubungan dan Kerja Sama Tim

Dalam rafting, kamu akan belajar untuk saling dengar-dengaran, baik antarpeserta maupun dengan instruktur. Mematuhi aturan dan perintah dari leader agar dapat melalui jeram yang deras dan ganas sehingga dapat tiba di tujuan dengan selamat.

Kamu juga belajar bekerja sama dengan tim. Menyatukan visi dan misi, mengarahkan diri untuk mencapai satu tujuan. Saling toleransi, menjaga satu sama lain, dan saling membantu. Apalagi di masa-masa kritis, kamu mesti saling mengingatkan teman-teman satu perahu kamu untuk tetap tenang dan mempersiapkan diri sesuai instruksi.

Tak heran, dalam acara-acara gathering kantor, kampus, atau komunitas, arung jeram jadi salah satu aktivitas yang jarang absen. Arung jeram atau rafting juga seakan jadi pelengkap agar acara makin afdal setelah melakukan banyak aktivitas outdoor, seperti paintball, flying fox, atau offroad.

 

6. Lokasinya Mudah Dijangkau


Rute Menuju Rafting Pangaleng

Sesuai dengan namanya, rafting Pangalengan berada di kawasan Pangalengan, tepatnya Kabupaten Bandung, sekitar 40 km di selatan Kota Bandung. Untuk dapat sampai di Pangalengan, kamu akan memakan waktu sekitar dua jam perjalanan.

Dari Jakarta sendiri, Pangalengan juga tak terlalu jauh. Kalau tidak macet, kamu cukup menghabiskan waktu sekitar 4 jam perjalanan saja melalui Tol Cipularang. Ingin lebih mudah? Kamu bisa naik kereta atau layanan mobil travel hingga ke Bandung, lalu melanjutkan ke Pangalengan dengan bus maupun menyewa mobil. Mudah, kan.

 

7. Biayanya Terjangkau

Untuk mencoba rafting Pangalengan, kamu tak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Di C-Rafting Pangalengan, rafting dibanderol dengan harga mulai dari Rp 125 ribu per pax. Dengan harga segitu, kamu sudah mendapatkan welcome drink, snack, makan berat, dan peralatan rafting seperti perahu, pelampung, dan dayung. Ada pula safety equipment & rescue team, rest area, tempat bilas, asuransi, local transport, dan instruktur.

Cukup menambah Rp 25 ribu saja, kamu juga bisa mendapatkan paket rafting Pangalengan yang telah dilengkapi makan siang. Mau yang enggak cuma rafting saja? Bisa, ada beragam paket yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan yang diinginkan. Mulai dari flying fox, paintball, offroad, camping, dan masih banyak lagi.

Bagi kamu yang ingin menikmati wisata outdoor untuk corporate atau family gathering selama lebih dari sehari, C-Rafting Pangalengan juga menyediakan paket rafting Pangalengan lengkap dengan penginapan. Seru, kan!

Nah, kalau gitu, enggak usah lama-lama lagi, cus cek paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya yang tersedia. Jangan lupa untuk langsung booking jadwal perjalanan kamu supaya tak kehabisan slot! (HR)

5 Wisata Outdoor Ekstrem di Bandung untuk Puaskan Adrenalin

5 Wisata Outdoor Ekstrem di Bandung untuk Puaskan Adrenalin

Bagi pencinta wisata outdoor, terutama yang suka dengan tantangan, berlama-lama di rumah tentu saja bukan kegiatan yang menarik. Apalagi setelah sekian lama mesti membatasi aktivitas akibat pandemi.

Terlebih kini, wisata outdoor dianggap lebih aman bagi traveler karena dapat meminimalisir risiko tertular di masa pandemi. Sebab kamu tak mesti berada di ruang tertutup bersama banyak orang dalam waktu lama.

Nah, untuk mengobati rasa rindu terhadap kegiatan-kegiatan ekstrem, kamu bisa menyempatkan diri datang ke Bandung. Sebab ada beragam tempat wisata outdoor yang sanggup bikin jantung kamu berdebar kencang!

Penasaran apa saja wisata outdoor yang ada di Kota Kembang? Yuk, simak ulasannya berikut!

 

1. Rock Climbing dan Hammocking di Padalarang


Foto: Instagram/@tebinghawu_official

Padalarang memang dikenal sebagai surganya wisata outdoor buat kamu yang suka kegiatan ekstrem. Di Padalarang, kamu bisa memanjat tebing batu (rock climbing) atau bersantai di atas ketinggian (hammocking), tepat di antara tebing-tebing tinggi. Ketinggian hammocknya saja berada di sekitar 100 meter.

Ada dua tempat yang bisa kamu tuju di Padalarang untuk mencoba kedua aktivitas tersebut, yakni Tebing Citatah dan Tebing Hawu. Kedua kawasan ini sering didatangi para pemanjat tebing atau komunitas pencinta olahraga ekstrem. Baik dari Bandung, maupun dari kota-kota lainnya seperti Jakarta.

Selain rock climbing dan hammocking, kamu juga bisa mencoba aktivitas ekstrem lainnya, yaitu high line. High line adalah berjalan di atas tali yang disambungkan dari satu tebing ke tebing lainnya, dengan ketinggian 50 meter. Wah, seru banget, ya!

 

2. Rope Jumping di Rajamandala


Foto: Instagram/@zachandzar

Wisata outdoor yang satu ini sangat jarang kamu temukan pada hari-hari biasa, kecuali pada akhir pekan. Berlokasi di Jembatan Rajamandala, kamu bisa menantang dirimu melalui aktivitas ekstrem rope jumping.

Rope jumping adalah aktivitas ekstrem mirip bungee jumping. Bedanya, peralatan yang digunakan dalam melakukan aktivitas ini sama dengan yang biasa kamu butuhkan untuk memanjat tebing.

Saat rope jumping, kamu akan dipasangi tali kernmantel dan seat harness agar aman. Setelah itu, kamu akan diajak untuk meloncat dari ketinggian 30 meter di atas Sungai Citarum. Sensasinya? Tentu saja luar biasa. Kapan lagi kamu meloncat dan berayun dari atas Sungai Citarum di kawasan penghubung Bandung Barat dan Cianjur itu?

 

3. Off Road di Lembang dan Pangalengan


Foto: kumparan

Wisata outdoor ekstrem berikutnya adalah offroad. Melalui wisata offroad, kamu akan diajak menyusuri jalur-jalur yang tak pernah kamu bayangkan dengan menggunakan Land Rover. Mulai dari jalanan yang berbecek, penuh batu-batuan terjal, tidak rata, berlumpur, bahkan banjir.

Ada dua tempat wisata yang bisa kamu sambangi demi mencoba offroad. Di Bandung Utara, kamu bisa datang ke Lembang. Tepatnya di Sukawana yang terletak di antara Gunung  Burangrang dan Tangkuban Perahu.

Jalur Sukawana sangat menantang namun menawarkan pemandangan yang benar-benar indah. Kamu bisa melihat kebun teh, Gunung Putri, serta Jayagiri yang dihiasi pepohonan pinus.

Sementara itu, di kawasan Bandung Selatan, kamu bisa menyambangi Hutan Rahong, Pangalengan. Di tempat ini, kamu bisa menikmati pepohonan pinus menjulang tinggi yang tak jauh dari Situ Cileunca. Jalurnya yang tak rata dan penuh tantangan bikin pengalaman offroad di Hutan Rahong juga sangat berkesan. Siap-siap saja perut kamu dibolak-balik!

 

4. Trek Palintang


Foto: Pegang Urat Bike Bandung

Buat kamu yang suka gowes dan menantang adrenalin, kamu bisa mencoba trek seru di Palintang. Palintang adalah nama kampung di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Bandung Timur. Palintang berada sekitar 8 km di utara Ujungberung.

Trek Palintang merupakan tempat favorit buat penyuka sepeda gunung uphill dan offroad. Sebab, wisata outdoor yang satu ini dikelilingi kawasan perbukitan dengan medan yang sulit, bahkan tak jarang curam. Kondisi jalan yang rusak, menanjak, dan berbatu justru memberikan keseruan tersendiri bagi para penikmatnya.

Di luar dari itu, kamu juga bisa menikmati kesejukan khas Bandung serta pemandangannya yang memanjakan mata. Makanya, enggak heran, trek Palintang selalu ramai dicari oleh pencinta sepeda gunung yang suka tantangan.

 

5. Rafting di Pangalengan

Aktivitas ekstrem berikutnya yang bisa kamu coba saat wisata outdoor di Bandung adalah rafting. Kamu bisa berwisata rafting di Sungai Palayangan, Pangalengan. Kamu akan menyusuri sungai dari Situ Cileunca hingga Hutan Pinus Rahong.

Sungai Palayangan memiliki tingkat kesulitan yang beragam. Sehingga cocok buat kamu yang masih pemula maupun yang telah berpengalaman. Nikmati pengalaman mengayuh perahu di tengah arus deras air, sembari menghindari bebatuan sambil menikmati pemandangan Bandung yang menawan. Seru sekali, ya!

Salah satu penyedia layanan rafting di Pangalengan adalah Arture Indonesia. Cukup dengan merogoh kocek mulai dari Rp 125 ribu, kamu bisa menikmati arung jeram sejauh 5 km selama 90 menit. Kamu juga akan mendapatkan welcome drink, snack, makan berat, dan peralatan rafting seperti perahu, pelampung, dan dayung.

Akan ada pula safety equipment & rescue team, rest area, tempat bilas, asuransi, local transport, instruktur. Jadi, kamu tak perlu khawatir untuk kesiapanmu dan tim ketika rafting bersama orang-orang tersayang.

Selain rafting, Arture Indonesia juga menyediakan layanan wisata outdoor menarik lainnya seperti flying fox, paintball, offroad, camping, dan banyak lagi pilihan paket team building lainnya. Keren, kan.

Ingin lebih mudah dan ringkas? Kamu bisa memilih paket trip dan aktivitas outbound yang sesuai dengan kebutuhanmu, bahkan hingga penginapannya.

Untuk bisa mendapatkan semua keseruan dan kemudahannya, langsung saja cek paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya yang tersedia. Agar tak kehabisan slot, jangan lupa untuk booking jadwal perjalanan kamu, ya. Ada promo seru untuk bulan Agustus ini, lho. Kamu tertarik? (HR)