Siapa bilang kalau Pangalengan cuma soal peternakan sapi dan kebun teh saja? Daerah di Jawa Barat ini juga terkenal akan wisata outdoor dan ekstremnya. Mulai dari rafting, flying fox, sampai wisata offroad yang sanggup mengocok isi perutmu, literally.
Wisata offroad merupakan salah satu aktivitas favorit sekaligus populer di Pangalengan. Enggak sedikit wisatawan yang datang ke Pangalengan, khusus untuk mencoba sensasinya yang berbeda dan anti-mainstream.
Kok bisa? Nah, untuk tahu alasannya, yuk, langsung meluncur ke ulasan berikut ini!
Offroad di Pangalengan berbeda dengan yang biasa kamu temukan di kawasan Lembang, Bandung. Alih-alih bikin jantungmu melompat keluar, wisata offroad di Pangalengan justru cenderung sangat santai. Hal ini dikarenakan rute perjalanan yang cenderung datar dan medan yang tidak terlalu ekstrem.
Jenis kendaraan yang digunakan hampir sama, yakni Land Rover. Namun, karena medannya tak sulit, maka konsep offroad Pangalengan justru lebih mirip country drive route.
Umumnya, wisata offroad di Pangalengan hadir dalam dua rute. Rute pertama adalah dari Gambung menuju Situ Cileunca. Sementara rute kedua dimulai dari Gunung Tilu, melewati Warnasari, dan berakhir di Situ Cileunca.
Lantas, apa yang bikin wisata offroad di Pangalengan jadi istimewa? Sepanjang perjalanan kamu akan menikmati lanskap indah Pangalengan yang dipenuhi pepohonan rindang dan kebun teh di sisi kanan-kiri jalan. Sejuknya udara pegunungan yang bebas polusi jadi incaran wisatawan asal ibu kota.
Perjalanannya juga cenderung santai. Kamu bahkan bisa meminta driver untuk berhenti dan mengambil foto sejenak. Jauh sangat berbeda dengan rutinitas kerja yang serba sibuk dan butuh segala sesuatu dalam waktu singkat.
Kalau kamu mau, kamu bisa berkonsultasi dengan operator perjalanan untuk membuat fun games di tengah wisata offroad. Permainan bisa dilakukan di dalam mobil atau di pos-pos yang tersedia sepanjang perjalanan. Seru banget, kan?
Wisata offroad selalu memberikan suasana dan pengalaman yang berbeda sesuai dengan trek dan kawasan yang dilewati. Di Pangalengan sendiri, wisatawan sengaja datang untuk memacu adrenalin di tengah eksotisme Pangalengan yang asri dan menggoda.
Salah satu lokasi yang dituju saat wisata offroad di Pangalengan adalah Sunrise Point Cukul. Kawasan ini dikenal sebagai spot terbaik untuk menikmati mentari terbit. Kamu akan melihat matahari yang terbit menyembul dari antara pegunungan.
Sinarnya yang kuning keemasan nampak kontras dengan langit gelap dan awan putih di sekitarnya. Di hadapan matahari tersebut, kamu bisa menemukan hamparan hijau kebun teh yang memanjakan mata. Sambil menyesap teh hangat dan menikmati snack tradisional, kamu akan mendapatkan pengalaman tak terlupakan.
Kalau beruntung, kamu bisa mendapati warga lokal yang tengah memetik daun teh untuk diolah. Jangan lupa bawa gadget dengan batere penuh, ya. Jangan sampai kamu tak sempat mengabadikan pesonanya.
Berkunjung ke Tempat Wisata Pangalengan
Offroad di Pangalengan enggak sekadar ngiter-ngiter dengan mobil land rover saja. Kamu juga akan diajak menyambangi beberapa tempat wisata favorit wisatawan seperti Penangkaran Rusa Kertamanah, Wayang Windu Panenjoan, dan tentu saja yang paling ikonik Rumah Ibu “Pengabdi Setan”.
Dalam sekali perjalanan, operator travel akan mengatur rute terbaik buat kamu agar dapat menyambangi keempat tempat wisata tersebut. Karenanya, offroad di Pangalengan biasa berlangsung sehari penuh, mulai subuh hingga jelang sore hari. Puas banget, deh.
Di Penangkaran Rusa Kertamanah, kamu akan bertemu dengan rusa-rusa menggemaskan. Buat kamu yang senang selfie, Wayang Windu Panenjoan bisa jadi tempat wisata yang cocok buat memuaskan hasrat narsismu. Sedangkan tempat wisata yang terakhir, pas banget buatmu para moviegoers atau kamu yang suka uji nyali di tempat-tempat misterius.
Cocok untuk Pemula dan Lansia
Foto: Arture Indonesia
Tidak semua orang sanggup menikmati deruan adrenalin saat melakukan offroad ekstrem. Orang tua yang telah lanjut usia dan pemula yang belum pernah sama sekali melakukan offroad bisa saja merasa bahwa aktivitas ini justru terlalu menyeramkan seperti roller coaster.
Tetapi di Pangalengan, karena rutenya yang datar dan perjalanan yang santai, aktivitas ini menarik banget untuk kamu yang membawa orang tua atau pemula. Tidak perlu takut terlompat atau terlempar ke sana ke mari karena mobil yang tak seimbang. Semuanya berjalan dengan nyaman dan aman.
Buat kamu yang berencana melakukan family gathering dan membawa buah hati, offroad Pangalengan bisa jadi opsi seru yang ramah bagi buah hati. Kamu dan buah hati bisa menikmati perjalanan yang tenang dan lebih dekat dengan alam. Aktivitas ini juga bisa jadi caramu memperkenalkan alam pada si kecil, lho, bund. Menarik banget, ya.
Ada banyak operator perjalanan yang menawarkan layanan offroad untuk menjelajah Pangalengan. Untuk mendapatkan pengalaman dan layanan terbaik, kamu mesti bisa memilih operator perjalanan yang tepat, profesional, serta berpengalaman. Salah satunya adalah c-Rafting Pangalengan.
c-Rafting Pangalengan menawarkan wisata offroad yang seru tapi juga terjangkau. Kamu enggak perlu takut kantong cekak atau bolong usai liburan.
Hanya dengan bermodal Rp 200 ribu per pax, kamu sudah bisa menikmati wisata offroad dan berbagai tambahan fasilitas yang bikin kamu nyaman. Mulai dari supir, asuransi, snack dan air mineral, P3K, dan juga guide.
Kamu juga akan menyambangi setidaknya lima tempat wisata sepanjang perjalanan. Mulai dari Sunrise Point Cukul, Penangkaran Rusa Kertamanah, Wayang Windu Panenjoan, Rumah Ibu “Pengabdi Setan” dan terakhir tentu saja signature Pangalengan, Situ Cileunca. Duh, jadi ngiler, kan.
Jadi, untuk apa tunggu lama-lama lagi. Yuk, langsung meluncur dan cek paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya yang tersedia dan booking supaya tidak kehabisan. Cuss! (HR)
Ada banyak cara untuk merayakan tahun baru. Wisata akhir tahun tentu saja jadi salah satunya. Terutama setelah menjalani hari-hari yang berat dan melelahkan sepanjang 2020 kali ini.
Wisata akhir tahun memberi kamu kesempatan untuk mengambil jeda. Berlibur, dan melarikan diri dari kebiasaan overthinking yang melanda setahun belakangan. Sembari itu, kamu juga menyiapkan waktu untuk menikmati momen tutup dan buka tahun yang baru.
Apabila dilakukan di lokasi yang tepat dan menenangkan, wisata akhir tahun juga bisa jadi momen untukmu merenung. Mengingat kembali hal-hal baik yang pernah terjadi dan bersyukur karenanya.
Oleh karena itu, kali ini, c-Rafting Pangalengan merangkum lima destinasi menarik untuk kamu yang tengah mencari referensi wisata akhir tahun di Bandung. Yuk, simak ulasannya!
Rekomendasi lokasi wisata akhir tahun pertama adalah Sungai Cikahuripan. Sungai ini merupakan salah satu wisata populer di Bandung. Lokasinya di Kampung Panyusupan, Desa Barangsiang, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.
Dalam bahasa Sunda, Cikahuripan berarti air yang membawa kehidupan. Di tempat ini, kamu bisa menikmati pemandangan sungai berair jernih membiru sembari diterpa angin sepoi-sepoi. Duh, syahdunya!
Gemericik air yang berpadu dengan sejuknya Bandung bikin kamu mager banget buat pulang. Walau mesti melakukan perjalanan sejauh 1 km untuk menuju kawasan sungai, begitu melihat keindahannya, rasa lelahmu akan langsung terbayar.
Keunikan lain yang membuat Cikahuripan sering dicari traveler adalah karena tebing batunya. Ya, tebing batu menjulang tinggi di kedua sisi sungai memberikan kesan eksotis mirip dengan Grand Canyon di Pangandaran.
Tingkat kedalaman airnya juga hanya 4 meter saja. Jadi, kamu tidak perlu khawatir. Dibandingkan Grand Canyon Pangandaran, Cikahuripan juga lebih kecil. Kamu bisa menyewa pelampung atau perahu untuk menyusurinya. Mantep, kan.
Seperti yang diinstruksikan Pemerintah, untuk berwisata di tengah pandemi, baiknya kamu berkunjung ke wisata alam (outdoor). Untuk itu, rekomendasi wisata akhir tahun kedua adalah Stone Garden Citatah.
Berlokasi di ketinggian 908 mdpl, Stone Garden bisa jadi pilihan menarik untuk kamu yang senang berwisata anti-mainstream. Stone Garden Citatah adalah salah satu geowisata serta laboratorium alami berupa taman batu langka.
Taman batu yang juga dikenal sebagai Kars Citatah itu terbentuk pada Zaman Miosen, antara 20-30 juta tahun silam. Kawasan bukit batu seluas 2 hektare tersebut menyimpan eksotisme tersendiri.
Bebatuan yang terhampar luas tak beraturan dengan berbagai bentuk dan ukuran menjadi daya tarik utama dari Stone Garden Citatah. Agar wisata akhir tahunmu makin terasa, kamu bisa berkemah di sini dan menikmati sunrise dari Puncak Panyawangan. Bikin enggak bisa lupa, deh.
Tahun baru, hari baru, dan tentu saja pagi yang baru di awal 2021, baiknya dinikmati dengan mengisi paru-paru dengan udara segar dari pegunungan. Nah, kalau kamu tertarik untuk melakukannya, kamu bisa menuju Tebing Keraton.
Tebing Keraton merupakan bagian dari Tahura (Taman Hutan Raja Djuanda). Tempat wisata itu memberikan kamu kesempatan untuk memanjakan mata dengan lanskap hutan dan perbukitan berteman kabut tipis.
Di Tebing Keraton, menikmati sunrise dan pagi yang cerah menjadi salah satu aktivitas terfavorit traveler. Gimana enggak? kamu bisa menikmati hangatnya mentari yang berpendar oranye berpadu dengan hijaunya pepohonan.
Sejauh mata memandang, kamu akan ditawari pemandangan hamparan hijau pepohonan. Lokasinya yang berada di ketinggian membuat semilir angin dingin makin terasa. Wisata akhir tahun bukan cuma jadi seru, tapi juga berkesan.
Kalau ke sini, jangan lupa foto, ya. Hasilnya, hmmm.. Mantap!
Buat kamu yang merencanakan wisata akhir tahun dengan keluarga, kamu bisa berkunjung ke Happy Farm Ciwidey. Berdiri pada tahun 2018 lalu, destinasi berkonsep eduwisata ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan untuk si kecil.
Tempat wisata seluas tiga hektare ini menghadirkan beragam wahana yang membuat kamu dan buah hati bisa bertemu hewan-hewan menggemaskan.
Misalnya di wahana Taman Kelinci, kamu bisa langsung bertemu dengan hewan berbulu lembut dan bertelinga panjang itu. Kamu juga bisa memegang, menggendong, bermain, berfoto, sampai memberi mereka makan.
Selain kelinci, ada pula domba-domba berjenis Romney dari Selandia Baru, empat ekor sapi, kuda, hedgehog dan juga iguana. Enggak usah khawatir, seluruh hewan di tempat tersebut sudah jinak dan dibersihkan dengan baik.
Kuda-kuda di Happy Farm Ciwidey juga bisa ditunggangi oleh anak untuk menyusuri kawasan wisata. Si kecil pasti senang banget, ya, bund.
Buat sang ibu atau kakak yang senang selfie, bisa langsung melipir ke wahana Candy House atau Taman Bunga. Ada penyewaan kostum juga, lho. Jadi kamu bisa berfoto sesuai dengan yang kamu inginkan.
Rekomendasi terakhir sekaligus penutup adalah Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey. Bukit Jamur berada di antara kaki Gunung Tilu dan Patuha. Kawasan ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.
Mungkin kamu bertanya-tanya, kalau namanya Bukit Jamur, apa isinya jamur semua? Hmm.. Bisa jadi iya, bisa juga tidak.
Karena sebenarnya ‘jamur’ yang dimaksud di tempat ini adalah pepohonan cemara pendek yang daunnya dipangkas membulat. Sehingga nampak menyerupai jamur.
Taman unik tersebut berlokasi di kawasan perbukitan. Hawanya sejuk dan juga dihiasi bangunan klasik yang bisa dijadikan sebagai spot foto bersama orang-orang tersayang. Enggak heran, Bukit Jamur sudah langganan jadi lokasi foto pre-wedding pasangan yang lagi dimabuk asmara.
Biaya tiket masuknya juga murah banget. Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu saja. Wisata akhir tahun bareng keluarga enggak takut bikin kantong bolong, deh.
Nah, di antara kelima rekomendasi di atas, kamu pasti sudah punya ancang-ancang, nih, mau pilih yang wisata akhir tahun ke mana. Kalau sudah, jangan lupa juga untuk menyiapkan aktivitas seru pengisi liburan.
Kamu bisa mengandalkan layanan dari C-Rafting Pangalengan untuk bikinin kamu paket-paket trip atau aktivitas outbond seru selama liburan. Mulai dari rafting, flying fox, paintball, offroad, camping, dan banyak lagi pilihan paket team building lainnya.
Langsung saja meluncur dan cek paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya yang tersedia. Jangan lupa untuk langsung booking jadwal perjalanan kamu, supaya enggak kehabisan.
