Pandemi COVID-19 belum juga berlalu, tapi masa liburan sudah makin dekat. Tinggal dalam hitungan jari, libur panjang akan tiba. Pastinya enggak sedikit keluarga atau pasangan yang berencana liburan saat pandemi ini.
Apalagi Pemerintah kini telah melonggarkan aturan untuk beraktivitas di luar ruangan. Termasuk traveling ke luar kota atau luar pulau. Asalkan tetap mengikuti protokol kesehatan yang dicanangkan.
Liburan memang jadi obat manjur buat melepaskan stres. Menurut studi yang dilakukan BMC, pandemi COVID-19 bukan cuma berakibat pada kesehatan fisik saja, tapi juga mental.
Terlalu lama berada di rumah dan meminimalisir interaksi dengan orang lain bikin kamu jadi rentan stres. Beberapa orang lainnya bahkan menderita anxiety dan depresi karena merasa terisolasi.
Lalu, gimana solusinya?
Tenang, kamu masih bisa, kok, merasa aman dan nyaman serta tetap sehat kala liburan saat pandemi. Berikut c-Rafting Pangalengan telah merangkum tujuh tips ampuh untuk kamu. Yuk, langsung simak ulasannya!
Usahakan Hanya Pergi Bersama Orang-orang Serumah
Untuk meminimalisir kemungkinan tertular, liburan saat pandemi sebaiknya dilakukan hanya bersama dengan orang-orang serumah. Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui kondisi kesehatan teman perjalananmu.
Faktor-faktor risiko kesehatan yang bisa ditolerir oleh keluarga juga lebih mudah diketahui. Kamu juga mengetahui usia dan riwayat kesehatan teman seperjalananmu.
Di luar itu, cara ini akan memudahkan kamu untuk saling menjaga dan mengingatkan. Kan, enggak mungkin kamu bakalan terus-menerus mengingatkan orang asing di sebelahmu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan?
Berhubung anak-anak, lansia, dan ibu hamil lebih rentan terhadap penularan, disarankan untuk tetap tinggal di rumah saja. Kecuali apabila kamu bepergian dengan menggunakan transportasi pribadi.
Cek Status Zonasi Destinasi atau Kota yang Akan Dikunjungi
Tips kedua yang enggak kalah penting adalah mengecek status zonasi daerah yang kamu tuju. Status zonasi bisa kamu akses secara real-time melalui laman resmi COVID-19 atau informasi dari pemerintah setempat.
Status zonasi terbagi menjadi empat. Status terbaik adalah pada kategori hijau yang berarti relatif aman untuk didatangi. Untuk sementara ini, tunda dulu bepergian ke daerah-daerah yang berada pada zona oranye atau merah, ya.
Daerah-daerah yang berada di zona oranye atau merah dinilai memiliki tingkat kasus COVID-19 yang cukup banyak. Jadi, lebih baik dihindari dulu agar liburan saat pandemi kamu lebih aman.
Pilih Transportasi yang Aman
Perjalanan udara atau traveling dengan pesawat adalah opsi teraman untuk bepergian ketimbang transportasi umum lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Profesor Epidemiologi UCLA Fielding School of Public Health Anner Rimoinn seperti yang dilansir CNBC.
Sebab, sebelum terbang, kamu akan melalui serangkaian pengecekan. Selain itu, sirkulasi udara yang dalam pesawat dinilai lebih baik ketimbang di kantor atau apartemen.
Udara dalam kabin pesawat telah diatur dalam sistem. Sehingga akan berganti selama beberapa kali dalam sejam dan melalui sistem filtrasi. Lebih aman lagi bila menggunakan kendaraan pribadi. Karena, kamu bisa mengontrol sendiri kondisi kendaraan.
Pastikan Kondisi Tubuh dalam Keadaan Fit
Tips lain yang enggak kalah pentingnya adalah memastikan kondisi tubuh kamu dalam keadaan fit.
Kamu bisa melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu ke klinik atau rumah sakit.Agar hati tenang, kamu bisa mengikuti rapid test atau swab untuk memastikan kondisi tubuh.
Di luar itu, pastikan imun tubuh kamu kuat dan terjaga. Jadwalkan makan secara teratur dan konsumsi makanan sehat. Perbanyak makan sayur-mayur, buah-buahan, serta multivitamin bila perlu. Olahraga dan istirahat yang cukup juga tak boleh ketinggalan, ya, bund.
Apabila tubuhmu terasa tak nyaman, sebaiknya kamu menunda perjalanan dan cari hiburan pengganti. Liburan saat pandemi pastinya enggak menyenangkan kalau kondisimu drop di tengah jalan. Iya, enggak, hyung?
Patuhi Protokol Kesehatan
Protokol kesehatan is a must! Kamu enggak mungkin mau merelakan waktu jalan-jalanmu yang berharga karena tertular COVID-19 di tengah perjalanan, kan. Oleh karena itu, protokol kesehatan mesti jadi prioritas kamu kala liburan saat pandemi.
Selalu kenakan masker setiap kali kamu bepergian, baik di dalam kendaraan, maupun saat berada di luar ruangan. Langkah tersebut akan meminimalisir penularan melalui droplet.
Hindari kerumunan, terapkan physical distancing, dan tentu saja rajin-rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Siapkan juga hygiene kit yang berisi sabun cair, hand sanitizer, dan tisu basah beralkohol untuk jaga-jaga jika kesulitan menemukan tempat cuci tangan.
Pilih Akomodasi dan Destinasi Wisata yang Menerapkan Prokes
Liburan saat pandemi memang enggak bisa sembarangan. Proses persiapannya jauh lebih panjang dan tentu saja melelahkan ketimbang liburan sebelum COVID-19 hadir.
Kamu mesti memilih transportasi umum, akomodasi, dan tentu saja destinasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan. Misalnya seperti mengecek suhu tubuh tamu, menyiapkan tempat cuci tangan, menyediakan hand sanitizer, dan menerapkan physical distancing.
Repot memang, tapi lebih baik dari pada mesti sakit, kan?
Cari Destinasi Wisata yang Tak Ramai dan Tak Berisiko Tinggi
Destinasi wisata yang berada di luar ruangan (outdoor) dinilai lebih aman untuk dijadikan tujuan liburan saat pandemi. Ada banyak pilihan yang bisa kamu kunjungi, seperti pantai, air terjun, taman, pegunungan, danau, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa mengecek beberapa rekomendasi menarik yang sudah dirangkum C-Rafting Pangalengan. Misalnya tempat wisata di Yogyakarta, Lembang, Bandung, atau Pangalengan.
Pilih tempat wisata yang tidak ramai, ya. Supaya kamu dan orang tersayang tetap bisa menerapkan physical distancing.
Oh, ya, buat kamu yang berencana liburan ke Bandung atau Pangalengan, kamu bisa juga menghubungi c-Rafting Pangalengan. c-Rafting Pangalengan adalah operator wisata outdoor yang menyediakan beragam layanan menarik buat kamu yang suka jalan-jalan.
Bersama c-Rafting Pangalengan, kamu bisa mengisi waktu liburan saat pandemi dengan berbagai aktivitas seru bersama orang-orang tercinta.
Mulai dari offroad, rafting, flying fox, paintball, camping, dan beragam aktivitas lainnya. Harganya pun sangat terjangkau, enggak bakal bikin kantong kamu bolong.
Mau lebih hemat juga bisa! Karena c-Rafting Pangalengan telah menyediakan pilihan paket trip, aktivitas outbond, beserta penginapannya, lho.
Seluruh keseruan dan kemudahan itu bisa dengan mudah kamu dapatkan. Cukup cek paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya yang tersedia, dan jangan lupa untuk booking jadwal perjalanan kamu, ya.
Rumah Pengabdi Setan pastinya bukan hal baru bagi pencinta film horor. Rumah dengan julukan seram ini menjadi salah satu ikon tak terlupakan dari perfilman Indonesia.
Sesuai dengan namanya, rumah pengabdi setan merupakan salah satu bangunan yang digunakan untuk syuting film remake “Pengabdi Setan”. Film garapan Joko Anwar yang rilis pada 2017 lalu tersebut merupakan remake dari film berjudul sama pada 1980 silam.
Lantas, mengapa ikonik?
“Pengabdi Setan” merupakan film horor Indonesia yang meraih sukses besar. Film ini berhasil bertahan selama dua bulan di layar bioskop Indonesia dan mampu meraih 4,2 juta penonton.
Enggak cuma itu saja, dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2017, “Pengabdi Setan” berhasil menyabet 7 penghargaan dari 13 nominasi.
Kesuksesan itu tentu membawa efek domino. Salah satunya adalah bagi sosok Mawarni Suwono atau ibu yang diperankan Ayu Laksmi. Dalam film, sang ibu tinggal di rumah tua bersama keluarganya. Karena sakit keras, ia menderita lumpuh dan hanya bisa memanggil dan meminta bantuan dengan lonceng.
Rumah tua yang menjadi lokasi syuting serta hunian bagi sosok ‘ibu’ dan keluarganya itulah yang kini dikenal sebagai rumah pengabdi setan.
Lokasidan Rute
Rumah pengabdi setan berada di sebuah kawasan perkebunan teh. Tepatnya di Kawasan PTPN VIII, Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kab. Bandung, Jawa Barat.
Hunian yang kerap juga dijuluki sebagai ‘rumah ibu’ tersebut merupakan rumah milik PTPN VIII yang memiliki gaya arsitektur khas Eropa. Kamu dapat melihatnya melalui lorong-lorong yang terdapat dalam rumah dan penggunaan jendela yang berukuran besar.
Untuk menuju rumah ikonik tersebut, kamu membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan dari Kota Bandung via Banjaran. Nanti, ketika kamu tiba di Bundaran Kec. Pangalengan, kamu bisa belok ke kiri dan melewati pasar.
Ikuti saja jalan sejauh kurang lebih 2 km, dan kemudian belok kiri setelah mencapai gapura Desa Margamukti. Begitu tiba di jalan utama Desa Margamukti, belok kanan sekitar 300 meter.
Alihkan pandanganmu ke sisi kanan jalan, lalu kamu akan dengan mudah menemukan rumah tua milik PTPN VIII. Cukup cari yang paling ramai dikunjungi wisatawan, dan voila! kamu sudah tiba di ‘rumah ibu’.
Tiket masuk menuju rumah pengabdi setan sangat terjangkau. Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu saja per orang dan Rp 20 ribu per rombongan. Selain itu, kamu akan dikenakan biaya parkir seharga Rp 5 ribu per motor.
Rumah Tanpa Nama
Dari sisi sejarah, tidak ada yang tahu pasti pemilik awal dan bagaimana kisah rumah ini. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, ‘rumah ibu’ telah berdiri sejak awal abad ke-20, tepatnya sekitar tahun 1800an.
Arsitekturnya sangat kokoh. Setelah berdiri gagah segitu lama, rumah ini tak mengalami banyak perombakan. Bentuk awalnya masih tetap sama. Bedanya hanya pada atap dan terasnya saja yang telah diperbaiki karena usia.
Rumah pengabdi setan konon dulunya dimiliki sebuah keluarga asal Belanda pada zaman kolonial. Keluarga tersebut merupakan pemilik atau tuan tanah dari kebun teh. Ada pula cerita yang mengatakan bahwa rumah tua itu merupakan bekas villa yang terkenal angker.
Namun, dari kedua cerita di atas, ada yang lebih sahih. Rumah pengabdi setan merupakan milik pemerintah yang diperuntukkan bagi pejabat dinas atau pekerja yang ditugaskan di perkebunan PTPN VIII Kertamanah.
Rumah tersebut lantas beralih fungsi menjadi lokasi syuting “Pengabdi Setan” sejak Februari 2017 lalu. Kemudian bertransformasi menjadi objek wisata usai dijadikan film tersebut dirilis ke pasar.
Angker dan Penuh dengan Kisah Mistis
Terlepas dari nuansa horor yang tercipta melalui film, rumah ini rupanya memang sudah sejak lama dikenal sebagai tempat angker.
Kabarnya, di masa lalu, ketika masih dihuni Belanda, ada salah satu pembantu yang bekerja di rumah ini meninggal dunia akibat tersiram air panas. Pembantu itu kemudian menjadi salah satu hantu penunggu rumah.
Bukan cuma itu saja, menurut pengalaman salah satu komunitas bernama The Ghost Photography Community, mereka sempat merasakan suhu udara yang berubah drastis saat berkunjung. Lalu, ada pula suara pintu dibanting, padahal tidak ada orang.
Cerita yang beredar di warga juga menyebutkan bahwa rumah pengabdi setan dihuni noni Belanda. Noni tersebut bahkan tak segan menampakkan diri, tak hanya pada malam hari, tapi juga siang hari.
Seakan tak cukup, kisah mistisnya tidak berhenti di situ saja. Joko Anwar selaku sutradara “Pengabdi Setan” dan para kru juga sempat merasakan sendiri pengalaman mistis dalam rumah ini.
Mulai dari mendengar suara anak kecil berlogat Belanda yang kental sedang berlarian di lantai dua. Kemudian, ada pula bau melati yang menyengat, hingga mendengar suara gaib yang tengah mengobrol.
Ayu Laksmi pemeran ‘ibu’ juga sempat merasa ketindihan saat sedang syuting di rumah ini. Menurut cerita yang beredar, sempat ada kasus mahasiswa kesurupan dan berbicara dengan bahasa Belanda.
Uniknya, kisah mistis di dalam rumah tua tersebut bukannya membuat orang-orang enggan untuk datang. Justru wisatawan jadi berbondong-bondong untuk berkunjung dan menyaksikan sendiri ‘kengerian’ yang ditawarkan.
Apalagi, kini kamu bisa menyusuri setiap jejak peninggalan “Pengabdi Setan” di dalamnya. Termasuk memandangi foto ikonik ibu yang berada di atas perapian. Dijamin bikin ngeri-ngeri sedap!
Hampir Tak Jadi Dipakai Syuting
Dalam sebuah wawancara, Joko Anwar mengatakan bahwa ia sudah jatuh hati dengan rumah tua di Pangalengan ini. Hanya saja, kondisinya yang sudah sangat tua membuat dia sempat ragu.
Terlebih menurut penuturannya, kondisi rumah pengabdi setan cukup berbahaya untuk ditempati. Menginjakkan kaki di dalam rumah saja dianggap cukup berisiko karena sudah sangat renta.
Tetapi, setelah mencari rumah pengganti, Joko tidak menemukan hunian yang lebih baik. Untuk itu, ia kembali menuju rumah bekas Belanda tersebut. Terutama karena secara denah rumah, posisi kamar, tangga, dan ruangan lainnya sudah sesuai dengan script.
Ia cukup menambahkan sumur dan kuburan sebagai properti tambahan saja untuk memperkuat cerita dalam film. Tidak perlu melakukan renovasi atau bongkar ruangan.
Bisa Dijadikan Lokasi Uji Nyali
Masih ngerasa kurang greget? Tenang. Kamu bisa memacu adrenalin dan menguji keberanian dengan melakukan uji nyali. Ya, uji nyali.
Rumah pengabdi setan buka setiap hari selama 24 jam. Kamu cukup datang pada malam hari dan menginfokannya pada penjaga. Setelah itu, kamu bisa menguji dirimu dengan membandingkan pengalaman dengan berbagai kisah-kisah mistis yang ada.
Nah, kalau sudah sampai di Pangalengan, pastinya kamu enggak mau jalan-jalan kamu jadi ‘kentang’. Supaya liburanmu lebih berwarna, kamu bisa menggunakan jasa C-Rafting Pangalengan.
Mulai dari mencoba keseruan flying fox, paintball, offroad, camping, dan beragam aktivitas seru lainnya. Enggak perlu repot-repot, cukup cek paket wisata atau paket outbound yang disediakan dan langsung booking jadwal perjalanan kamu supaya enggak kehabisan slot.
Menariknya lagi, C-Rafting Pangalengan juga menyediakan penginapan buat kamu yang pengin sekalian staycation. Dijamin, liburanmu jadi makin tak terlupakan! (HR)
Villa Jerman Pangalengan, begitu kira-kira orang memanggilnya.
Vila yang didominasi warna putih dengan rangka cokelat tua itu berdiri megah di tengah perkebunan teh. Nampak sangat kontras dengan hamparan hijau yang ada di sekitarnya.
Villa Jerman Pangalengan berada di kawasan wisata Perkebunan Teh Cukul. Julukannya itu berasal dari bentuknya yang mirip dengan rumah-rumah pedesaan yang bisa kamu temukan di negeri yang dikenal pula sebagai Deutschland itu.
Berdiri di dataran dengan ketinggian 1600 mdpl, vila tua itu merupakan rumah yang sarat sejarah. Tak ada yang tahu pasti kapan vila tersebut didirikan. Namun, Villa Jerman Pangalengan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Ketika Pangalengan masih menjadi kawasan perkebunan dan pusat peternakan sapi perah. Peternakan sapi dibuat untuk memenuhi kebutuhan bangsa Belanda terhadap susu.
Bentuknya Klasik dan Unik
Arsitekturnya yang klasik bergaya Eropa menjadikan Villa Jerman Pangalengan kerap dijadikan sebagai lokasi untuk syuting film. Ukurannya sangat besar. Bahkan melebihi bangunan yang ada di sekitarnya.
Tidak heran, bangunan tersebut seakan langsung mengundang mata pengunjung untuk memperhatikannya. Saking besarnya, kamu bahkan masih bisa melihat Villa Jerman Pangalengan dari seberang danau yang ada di depannya.
Villa Jerman di Pangalengan ini pernah mengalami kerusakan berat akibat gempa 2009 silam. Untuk memperbaikinya, rumah tersebut pun dipugar. Kini Villa Jerman Pangalengan dimiliki oleh perusahaan teh ternama Indonesia, Sosro.
Sayangnya, setelah pemugaran, bangunan ikonik tersebut tak lagi diperuntukkan untuk umum. Hanya tamu perkebunan yang diperbolehkan masuk dan mengeksplorasi vila.
Kalau pun ada yang diperbolehkan untuk masuk, jam kunjungannya dibatasi. Wisatawan hanya diperbolehkan berkunjung sampai pukul 18.00 WIB.
Sangat berbeda dengan kondisi sebelumnya. Sebelum rusak karena gempa, wisatawan bisa masuk menjelajah hingga ke seluruh kamar, termasuk lantai dua.
Sayangnya, setelah direnovasi, bangunan Villa Jerman tidak diperuntukkan wisatawan umum. Hanya tamu perkebunan yang dapat menjelajah rumah tersebut. Padahal, sebelumnya, setiap wisatawan bebas masuk ke gedung dua lantai dengan banyak kamar tersebut. Bahkan, kini jam kunjungan pelancong dibatasi hanya sampai pukul enam sore waktu setempat.
Dikenal Angker dan Misterius
Di balik keindahannya yang menghipnotis, kabarnya bangunan yang juga dikenal sebagai Villa Cukul itu menyimpan kisah misteri. Konon, landmark ini dikenal pula sebagai Villa Merah karena kisahnya yang menyeramkan.
Menurut kabar yang beredar di masyarakat, Villa Jerman Pangalengan pernah menjadi saksi bisu pembunuhan sadis yang tak terungkap. Saat pembunuhan terjadi, bekas darah berceceran di lantai dan menjadikan rumahnya ‘merah’.
Arwah korban juga kabarnya sering menampakkan diri pada orang-orang yang berkunjung ke sana. Selain itu, sering kali saat tengah malam, terdengar suara musik yang tak kunjung berhenti hingga subuh menjelang.
Jadi “Spot Selfie” Populer
Larangan untuk memasuki Villa Jerman Pangalengan tentu saja enggak langsung menyurutkan semangat traveler. Walau tidak diberi masuk, kamu masih bisa menikmati keindahannya dari kejauhan.
Kamu bisa sekadar memanjakan mata melalui pesonanya yang memikat atau mengabadikannya lewat kamera. Kamu bisa menggunakan drone untuk mendapatkan top view yang klasik dan berkelas itu.
Alternatif lainnya untuk kamu yang enggak punya drone, kamu bisa menjadikan vila unik ini sebagai background foto. Cukup dengan memanfaatkan gadget yang ada dan berpose favorit, kamu bisa bikin semua followers iri dengan hasil foto yang apik.
Apalagi dari segi biaya, tiket masuk menuju Perkebunan Teh Cukul yang ada di sekitarnya relatif terjangkau. Kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu saja per orang. Murah meriah, kan!
Masih ada lagi, lho. Kalau kamu bisa datang lebih pagi, ketika langit masih gelap. Kamu bisa mendapat kesempatan menikmati sunrise indah yang muncul dari balik hijaunya kebun teh.
Nikmati eksotisme Perkebunan Teh Cukul dan sunrise berpadu dengan suasana sejuk khas Pangalengan. Dijamin bikin pengin datang lagi, lagi, dan lagi.
Rute dan Lokasi
Untuk bisa menyambangi Villa Jerman Pangalengan, kamu cukup datang berkunjung ke Perkebunan Teh Cukul. Jaraknya sekitar 63 km dari Kota Bandung dengan waktu perjalanan kurang lebih 2 jam 11 menit.
Perkebunan Teh Cukul sendiri di Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan. Dari Kota Bandung, kamu bisa mengambil jalan menuju Baleendah, lalu Banjaran, hingga sampai di Pangalengan. Nanti lokasi vilanya tepat di pinggir Jalan Raya Cukul arah ke Talegong.
Akan sangat mudah untuk menemukan vila ini karena bentuknya yang berbeda dan ukurannya yang di atas rata-rata. Tetapi, kalau kamu takut tersesat, ada baiknya mengaktifkan layanan penunjuk arah seperti Google Maps atau Waze.
Tips Berkunjung
Jalanan menuju ke Cukul atau Pangalengan cukup menantang. Lereng perbukitan dan lembah yang berkelok akan jadi lintasan yang pasti kamu lewati saat berkunjung.
Oleh karena itu, kamu mesti ekstra berhati-hati ketika menyetir. Terutama bila kamu datang sebelum matahari terbit atau pada pagi hari. Biasanya kabut tebal akan turun dan memperpendek jarak pandang.
Belum lagi kawasan ini terkenal rawan longsor saat musim hujan. Lembah yang berada di bawah dataran tingginya juga memiliki topografi yang curam. Bisa mencapai 200 m dari jalan raya.
Di luar itu, kamu juga harus ingat, bahwa Pangalengan adalah kawasan yang sejuk. Supaya tidak kedinginan atau masuk angin, kamu mesti mengenakan pakaian hangat atau jaket, bahkan saat siang hari.
Lalu, jangan lupa untuk membawa uang tunai yang cukup untuk membayar tiket masuk dan jajan. Di sekitar Cukul, kamu akan menemukan beberapa warung yang menjajakan minuman hangat dan makanan ringan yang menggoda.
Terakhir, jangan lupa bawa kamera atau ponsel dengan batere penuh. Kan, sayang banget, kalau kamu sudah all out, tapi baterenya habis.
Buat kamu yang enggak pengin jalan-jalan gitu doang, kamu bisa mengisi liburan dengan beragam aktivitas seru lainnya. Misalnya flying fox, paintball, offroad, camping, dan masih banyak lagi.
Nah, supaya enggak repot, kamu bisa langsung menghubungi C-Rafting Pangalengan. Operator perjalanan berbasis di Pangalengan yang siap memenuhi wanderlust traveler.
Menariknya lagi, C-Rafting Pangalengan juga menyediakan penginapan buat kamu yang pengin sekalian staycation. Kamu bisa cek paket wisata atau paket outbound yang disediakan dan langsung booking jadwal perjalanan kamu supaya enggak kehabisan slot. Seru banget, kan!
Enggak terasa, Libur Natal dan Tahun Baru kini tinggal menghitung jari. Dalam jangka waktu kurang dari 100 hari, kamu akan melalui tahun 2020 dan memasuki 2021.
Kabarnya, libur Natal dan Tahun Baru 2021 mendatang, akan terjadi lonjakan penumpang di bandara. Hal ini disebabkan karena libur dan cuti bersama pada Lebaran lalu rencananya akan digeser ke momen tersebut.
Selain itu, penerbangan dan perjalanan kereta api juga kini sudah mulai dibuka. Kamu yang telah lama berencana untuk mudik ke kampung halaman atau traveling ke kota-kota terdekat di Indonesia, kini bisa membuatnya jadi nyata. Wah, jadi makin enggak sabar, ya.
Eits, tapi sebelum momen berharga itu tiba, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan baik. Supaya kamu tetap aman, sehat, dan bugar sepanjang perjalanan. Yuk, ikuti tipsnya berikut ini!
Pastikan Kondisi Fisikmu Sehat Sebelum Berangkat
Kondisi tubuh yang sehat adalah hal yang paling utama, apalagi di tengah masa pandemi seperti saat ini. Kalau sampai jatuh sakit di tengah perjalanan, yang ada rencana libur Natal dan tahun baru kamu malah jadi gagal semua.
Untuk itu, jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, pastikan kamu makan dengan teratur dan tidur yang cukup. Konsumsi suplemen vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Jangan lupa juga untuk berolahraga. Aktivitas fisik akan membuat tubuh kamu jadi lebih bugar dan enggak gampang sakit.
Siapkan Itinerary dan Bujet yang Matang
Libur Natal dan tahun baru memang menyenangkan. Meski begitu, jangan sampai gegap-gempita momen ini bikin kamu lupa diri.
Kesehatanmu bukan cuma ada di masalah tubuh dan jiwa, tapi juga kantong. Jangan sampai kantong bolong usai acara jalan-jalan.
Supaya semuanya aman dan terkendali, kamu mesti menyiapkan itinerary yang matang. Tentukan destinasi yang ingin kamu datangi dan alat transportasi yang akan digunakan. Tentukan pula berapa lama kamu akan berada di sana, dan apa saja aktivitas yang ingin dilakukan.
Setelah rencana kegiatan disiapkan dengan sempurna, kamu bisa menghitung jumlah biaya yang dibutuhkan. Rancang bujetnya dengan tepat, jangan terlalu ketat, dan jangan pula terlalu kendor. Siapkan pula bujet lebih untuk kejadian atau biaya tak terduga.
Cek Kesehatandan Dokumen yang Dibutuhkan
Lakukan pengecekan kesehatan ke dokter atau rumah sakit terdekat bila memungkinkan. Untuk perjalanan atau kebutuhan tertentu, ada baiknya kamu melakukan swab atau rapid test untuk mengetahui kondisi tubuh.
Dokumen hasil rapid atau swab test bisa menjadi kelengkapan dokumen untuk transportasi umum tertentu. Sebelum berangkat, cari tahu juga dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan di kota atau negara tujuan libur Natal dan tahun baru kamu, ya.
Oh ya, persiapkan pula kotak P3K. Di dalam kotak, pastikan ada perlengkapan kesehatan dasar seperti perban, obat merah, dan obat-obatan yang mungkin kamu butuhkan di dalam perjalanan. Misalnya seperti obat mabuk perjalanan, obat maag, masuk angin, dan obat-obatan khusus sesuai resep dokter. Jangan sampai ada yang ketinggalan.
Cek Mesin Kendaraan
Tentu saja tak semua orang akan mudik atau berwisata dengan menggunakan transportasi publik. Mungkin saja kamu akan melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Nah, buat kamu yang berencana berangkat dengan kendaraan pribadi. Pastikan mesin kendaraan kamu berada dalam kondisi yang prima.
Oli, radiator, wiper, transimisi, dan lampu harus benar-benar dalam kondisi yang baik. Kondisi yang kurang baik akan menyulitkan kamu ketika berkendara dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Tetap Patuhi Aturan 3M
Libur Natal dan tahun baru kali ini mungkin memang tidak mudah. Apalagi di tengah ancaman pandemi yang belum tahu kapan ujungnya. Ditambah lagi, jumlah kasus corona terus meningkat. Risikonya tentu jadi lebih besar.
Cara pencegahan terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan tetap menuruti protokol 3M yang disarankan oleh Pemerintah. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan dengan sabun.
Kendati studi terbaru Harvard mengatakan bahwa ventilasi khusus pesawat bisa menyaring 99 persen virus di udara, tetap saja ada kemungkinan transmisi virus terjadi saat penerbangan.
Masker kesehatan dapat membantu kamu melindungi hidung dan mulut untuk mencegah risiko penularan. Terutama di masa libur Natal dan tahun baru yang diyakini akan padat pemudik serta wisatawan.
Lagipula, di masa kini, masker menjadi salah satu mandatory penumpang. Tanpa masker, kecil kemungkinan kamu akan diperbolehkan untuk terbang dengan pesawat.
Selalu sedia sabun cair atau cairan antiseptik untuk mencuci tangan di setiap kesempatan. Minimalisir kontak dengan orang asing dan sebisa mungkin jaga jarak aman.
Bawa Cairan Desinfektan
Kebersihan adalah prioritas utama dalam perjalanan. Enggak cukup hanya dengan mencuci tangan saja, kamu juga mesti selalu membawa cairan desinfektan untuk membersihkan barang-barang dan kendaraan yang digunakan sepanjang perjalanan.
Kamu bisa menyemprotkan cairan desinfektan ke bagian-bagian kendaraan publik yang rentan disentuh penumpang. Misalnya seperti pintu, jok atau bangku, pegangan tangga, pintu, seatbelt atau pegangan (handle).
Penyemprotan ini berfungsi untuk mencegah penyebaran virus corona ke dalam tubuh kamu. Sebab virus corona terdeteksi dapat bertahan selama kurang lebih 72 jam di benda mati seperti permukaan plastik atau besi.
Eh, tapi jangan sampai salah semprot, ya. Menyemprotkan desinfektan kepada makhluk hidup malah bisa menimbulkan efek infeksi atau alergi yang bisa merugikan orang-orang di sekitarmu. Tetap hati-hati supaya perjalanan libur natal dan tahun baru kamu senantiasa aman dan nyaman.
Mau Lebih Aman Lagi? Tur Virtual Saja!
Mungkin kamu belum berani mengambil risiko untuk mudik atau traveling sepanjang libur Natal dan tahun baru. No worries!
Momen hangat memang sebaiknya dinikmati bersama orang tercinta. Dengan kemampuan teknologi masa kini, kamu bisa melakukan segalanya secara virtual.
Kamu bisa melakukan video call menggunakan aplikasi gratis yang tersedia dengan orang tua, pasangan, teman-teman, kerabat, atau orang-orang tercinta lainnya. Siapkan makanan atau camilan kesukaanmu untuk menemani quality time virtual.
Rindu jalan-jalan bersama? Tenang, ada banyak tur virtual yang bisa kamu akses untuk menikmati waktu bersama orang-orang tersayang. Enggak terbatas untuk domestik saja, tetapi juga luar negeri. Seru sekali, kan.
Sementara itu, buat kamu yang berencana mudik atau liburan ke Bandung atau Jawa Barat untuk libur Natal dan tahun baru, kamu bisa menghubungi c-Rafting Pangalengan. c-Rafting Pangalengan adalah operator wisata outdoor yang menyediakan beragam layanan menarik buat kamu yang suka jalan-jalan.
Bersama dengan keluarga dan pasangan, kamu bisa mencoba offroad, rafting, flying fox, paintball, camping, hingga beragam aktivitas lainnya. Menariknya lagi, c-Rafting Pangalengan juga menyediakan pilihan paket trip, aktivitas outbond, beserta penginapannya.
Kamu bisa mengecek rekomendasinya di dalam artikel ini. Kemudian langsung cek paket wisata Pangalengan atau paket outbond, dan booking jadwal perjalanan sesuai dengan kebutuhanmu.
Wisata Lembang memang bisa dibilang salah satu surganya tempat jalan-jalan. Terutama buat kamu yang berdomisili di Bandung, Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Pemandangan yang indah berpadu hawa sejuk khas Lembang memang jago banget bikin kamu betah berlama-lama. Malahan, kalau bisa, sih, enggak usah pulang!
Makanya, enggak heran, wisata Lembang selalu jadi incaran wisatawan ketika akhir pekan, hari kejepit, dan libur panjang menjelang. Pergi ke Lembang seperti menemukan oase segar di tengah padatnya rutinitas.
Menariknya, wisata Lembang enggak cuma cocok untuk anak-anak muda yang suka alam atau sekadar mau berselfie saja. Ada beragam tempat wisata yang bisa kamu jadikan tujuan untuk merilekskan dirimu. Kamu tinggal pilih saja sesuai dengan kebutuhan.
Mau yang cocok untuk keluarga dan anak-anak, ada. Mau yang bisa selfie tanpa batas, ya, ada. Mau yang adem dan romantis buat jalan-jalan sama pasangan, juga ada.
Nah, kali ini, c-Rafting Pangalengan akan bahas lima wisata Lembang yang paling romantis buat kamu dan pasangan. Dijamin, bikin pasangan makin sayang dan hubungan kamu jadi makin romantis. Penasaran? Yuk, langsung aja check this out!
Rekomendasi wisata Lembang yang pertama adalah Gunung Putri. Tempat wisata di Lembang ini cocok banget buat kamu yang senang mendaki bersama dengan pasangan. Menikmati secangkir kopi hangat sambil menantikan sunrise yang menawan di tengah lanskap yang eksotis yang berhias pohon pinus.
Di Gunung Putri, kamu bisa menikmati quality time yang selama ini mungkin sulit kamu dapatkan. Kamu bisa berkemah bersama dengan pasangan.
Menyanyikan lagu-lagu yang disuka sembari bercerita tentang kehidupan. Menyelami momen yang menyenangkan untuk membalaskan dendam pada waktu sibuk yang bikin kalian sulit untuk bertemu.
Akses menuju Gunung Putri juga terhitung tak terlalu sulit. Sehingga, kamu tak perlu punya effort terlalu besar untuk bisa sampai ke sana. Oh iya, kalau kamu senang fotografi, Gunung Putri punya pemandangan apik untuk diabadikan. Jadi, pastikan batere gadget dan kameramu penuh saat ke sana, ya.
Taman Lembah Dewata bisa dibilang sebagai salah satu wisata Lembang baru. Tapi soal keindahannya, kamu enggak usah ragu. Kecantikannya bikin banyak wisatawan berbondong-bondong datang.
Tempat wisata di Lembang ini menawarkan pengalaman liburan romantis dengan menikmati keindahan danau.Bareng dengan pujaan hati, kamu bisa menyewa sampan dan menyusuri danau.
Bercengkrama bersama sembari menikmati angin sejuk yang berhembus. Di sekitar Taman Lembah Dewata juga terdapat vila-vila yang bisa kamu sewa untuk menginap.
Di Taman Lembah Dewata, kamu juga bisa mencoba berkuda, lho. Ada berbagai rute yang bisa kamu tempuh bersama dengan pasangan. Ada banyak spot foto indah juga yang bisa kamu temukan di tempat tersebut.
Enggak heran, kawasan itu sering dijadikan tempat foto pre-wedding. Biaya masuknya juga sangat terjangkau. Duh, jadi pengin, deh.
Rekomendasi wisata Lembang yang satu ini bisa dibilang sangat mainstream. Kendati begitu, Floating Market Lembang sangat cocok buat kamu dan pasangan yang punya hobi icip-icip alias kulineran. Romantis, kan, bukan berarti cuma bisa di tempat yang sepi dengan nuansa meneduhkan.
Kamu bisa juga menikmati waktu bersama dengan melakukan hobi jalan-jalan sambil kulineran. Pasar terapung di Situ Umar itu tidak pernah sepi pengunjung.
Ada beragam kuliner yang bisa kamu cicipi dari masing-masing perahu. Mulai dari lotek, karedok, ketan bakar, bakso, batagor, sampai durian bakar, bisa kamu temukan.
Pembayarannya juga dilakukan dengan cara unik, lho. Ketika membeli, kamu tidak bisa memakai uang biasa, mesti menggunakan uang khusus. Selain kulineran, wisata Lembang ini juga menghadirkan beragam permainan yang bisa dimainkan oleh anak-anak sampai dewasa. Seru banget, ya!
Tempat wisata yang naik daun setelah film “Petualangan Sherina” ini bisa juga, lho, dijadikan tempat kencan romantis. Wisata Lembang ini merupakan salah satu tempat pengamatan bintang tertua di Indonesia.
Bahkan kini Observatorium Boscha sudah menjadi salah satu cagar budaya dan objek vital nasional. Keren banget!
Di Boscha, kamu dan pasangan bisa menatap bintang-bintang yang indah dan objek angkasa lainnya. Cocok banget, nih, buat kamu mengeluarkan jurus rayuan, “Kalau kamu jadi bulan, aku mau jadi bintangnya.” Aseek.
Walau rayuannya sudah so yesterday, tapi pengalamannya pasti sangat menarik. Kapan lagi bisa kencan romantis sambil benar-benar melihat bintang. Iya, kan?
Rekomendasi terakhir adalah Taman Begonia yang berada di Jalan Maribaya No. 120A. Wisata Lembang tersebut punya ratusan koleksi bunga. Ada geranium, celosia, salvia, melampodium, impatiens, balinea, dan masih banyak lagi.
Cocok banget buat kencan romantis sambil berfoto-foto dengan latar bunga beraneka warna.
Di Taman Begonia, kamu juga bisa menemukan banyak spot foto apik untuk ber-selfie bersama dengan pasangan. Tata letak tamannya juga sangat rapi, sehingga sisi mana pun akan selalu cantik untuk diabadikan. Siap-siap saja bikin iri pasangan lainnya.
Enggak cuma itu saja, di Taman Begonia, kamu juga bisa mendapatkan sayur dan buah-buahan segar. Kalau capek jalan-jalan, kamu bisa melipir ke kafe yang ada di dalamnya. Lengkap banget, deh.
Gimana, sudah tahu mau ajak pasangan kamu ke mana liburan nanti? Apabila kamu berniat melakukan kencan romantis dengan aktivitas outbound yang seru, kamu bisa juga menghubungi c-Rafting Pangalengan. c-Rafting Pangalengan adalah operator wisata outdoor yang menyediakan beragam layanan menarik buat kamu yang suka jalan-jalan.
Ada beragam aktivitas seru yang disediakan c-Rafting Pangalengan. Mulai dari offroad, rafting, flying fox, paintball, camping, dan masih banyak aktivitas lainnya. Harganya juga masih aman di kocek. Mantap, kan.
Serunya lagi, c-Rafting Pangalengan juga menyediakan pilihan paket trip, aktivitas outbond, beserta penginapannya, lho. Untuk bisa mendapatkan semua keseruan dan kemudahannya, langsung saja cek paket wisata yang tersedia.
Supaya enggak kehabisan slot, langsung saja booking jadwal perjalanan kamu. Jadi, tunggu apa lagi? (HR)