Ada banyak cara perusahaan dalam me-recharge motivasi karyawan, family gathering adalah salah satu di antaranya. Dalam family gathering, biasanya kantor-kantor akan mengajak karyawan bersama dengan keluarganya untuk menghadiri event tertentu.
Event tersebut bisa dilakukan di dalam atau di luar ruangan. Bisa hanya sekadar makan-makan, wisata bersama, atau bahkan melakukan keseruan berupa outbond. Biasanya, perusahaan telah menyepakati tema dan akomodasi sepanjang acara. Jadi, kamu tak usah repot, cukup datang saja ke tempat atau meeting point yang ditentukan.
Karena keseruannya, family gathering kerap kali menjadi momen yang dinanti-nanti karyawan. Sebab momen ini memberikan kesempatan karyawan ‘menyingkir’ sementara dari rutinitas sambil menikmati momen berharga bersama perusahaan dan keluarga tercinta.
Buat kamu yang bingung mencari lokasi untuk family gathering, kamu bisa mencoba ke Pangalengan. Kawasan yang berada di dataran tinggi dan didominasi oleh perkebunan ini paling asyik dinikmati bersama keluarga tercinta.
Nuansa alamnya akan memanjakan kamu dan memberikan efek recharge yang enggak main-main. Berikut tujuh rekomendasinya yang telah c-Rafting Pangalengan rangkum untuk kamu!
Berada di atas ketinggian sekitar 1600-1800 meter di atas permukaan laut, Wayang Windu Panenjoan bisa jadi lokasi menarik untuk family gathering. Wisata kebun teh yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN VIII) itu memiliki lanskap yang memanjakan mata dan pengalaman yang tak terlupakan.
Ditemani cuaca yang sejuk dan menenangkan, kamu dan keluarga bisa menikmati semburat merah matahari yang terbenam di antara kebun teh. Berfoto di spot-spot Instagramable, atau menjajal trek ekstrem untuk sepeda gunung yang terbentang sejauh 15 km.
Lintasan sepeda gunung yang disediakan Wayang Windu tersedia dalam berbagai tingkat kesulitan sesuai dengan tipe sepeda. Mulai dari tipe Cross Country (XC), All Mountain (AM), sampai Mini Down Hill (DH).Kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan sepeda atau kemampuanmu.
Apabila karyawan perusahaan kamu mayoritas memiliki keluarga dengan buah hati yang masih kecil-kecil, Penangkaran Rusa Kertamanah bisa jadi opsi menarik. Di tempat ini, keluarga-keluarga bisa menikmati interaksi menarik dengan rusa-rusa menggemaskan.
Kamu dapat mengajak anak-anak untuk memberi makan rusa dengan rumput atau wortel yang tersedia. Kamu juga bisa mengajak anak-anak bermain dan berfoto bersama dengan rusa-rusa tersebut. Seru sekali, ya!
Kendati terdengar sangat menyenangkan, keselamatan tetap nomor satu, ya. Hati-hati saat bermain, jangan mengganggu ketenangan rusa agar tidak diseruduk dan berujung celaka.
Satu hal lagi yang tidak boleh terlupa adalah jangan datang terlalu siang. Sebab, setelah jam 12 siang, penangkaran akan ditutup untuk pengunjung. Jadi, kamu tidak akan bisa bermain dengan rusa, hanya mampu melihatnya dari kejauhan saja.
Buat kamu yang mencari lokasi asyik untuk relaksasi buat family gathering, kamu bisa mengajukan Pemandian Air Panas Cibolang. Berlokasi di Desa Wanasuka, air panas di pemandian ini mengalir langsung dari Gunung Windu.
Lokasinya sekitar 1.450 meter di atas permukaan laut dengan suhu cuaca sekitar 25-25 derajat Celcius. Cocok banget, deh, buat berendam cantik bersama dengan keluarga. Kombinasi air hangat dengan cuaca dingin bikin tubuh jadi makin rileks.
Air yang mengalir di Pemandian Air Panas Cibolang juga mengandung beragam mineral penting untuk tubuh, lho. Kabarnya, kandungan tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, terutama reumatik.
Belerang dan kandungan mineral lainnya itu juga bisa menyehatkan kulit dan meringankan pegal-pegal. Alhasil, lelah jadi rontok semua. Tubuhmu jadi lebih segar untuk memulai hari. Tidur pun jadi terasa lebih nyenyak.
Pemandian Air Panas Cibolang juga menghadirkan beragam kolam dengan suhu dan kedalaman yang berbeda-beda. Kamu bisa pilih sesuai dengan kebutuhan. Adik-adik kecil dan buah hati kamu pun bisa jadi ikut senang.
Serunya lagi, pada bagian belakang pemandian terdapat kolam khusus untuk menangkap ikan. Pengunjung bisa menangkap ikan dengan tangan kosong. Wah, pasti jadi pengalaman yang benar-benar tak terlupakan, deh!
Jalan-jalan ke Pangalengan tanpa menyambangi Situ Cileunca tentu saja tidak afdal sama sekali. Ada banyak fasilitas wisata yang bisa kamu temukan di danau buatan yang menjadi ikon wisata Pangalengan ini.
Bahkan, untuk family gathering pun sebenarnya kawasan ini sangat menarik. Berada di ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut, Situ Cileunca menawarkan pemandangan danau seluas 1.400 hektare di tengah nuansa dataran tinggi yang sejuk khas Kota Kembang.
Kantor kamu beserta dengan keluarga bisa menginap di sekitar kawasannya dengan menyewa penginapan, vila, atau tenda. Karena merupakan salah satu lokasi populer, kamu juga bisa menemukan banyak glamping di sekitarnya. Tinggal dicocokkan saja dengan kebutuhan dan bujet kamu.
Menariknya lagi, kamu bisa melakukan aktivitas outbond atau team building sekalian di tempat ini. Untuk keluarga yang membawa anak, kamu bisa menyiapkan aktivitas yang tak terlalu ekstrem tapi tetap seru. Seperti memetik buah stroberi atau arbei sendiri.
Sementara untuk orang-orang dewasa, kamu bisa menyiapkan games seru, rafting, atau bahkan mencoba flying fox. Flying fox di Situ Cileunca juga anti-mainstream, lho. Karena kamu akan menyeberang dari atas danau. Wuih, menegangkan sekaligus layak dicoba!
Rekomendasi lokasi family gathering selanjutnya adalah Kampung Singkur. Kampung Singkur adalah wisata alam yang mengusung konsep ala pedesaan. Lokasinya tak jauh dari Pangalengan, hanya sekitar 4 km saja ke arah barat. Tepatnya di kawasan Hutan Pinus Rahong, Warnasari.
Di dalam kawasan Kampung Singkur, kamu akan menemukan rumah-rumah yang dibangun dengan menggunakan kayu dan bambu. Bangunannya diberi pelitur untuk mempertegas warna alaminya. Lalu tepat pada bagian depan rumah, kamu akan menemukan Sungai Palayangan yang deras.
Wisata Pangalengan ysang satu ini menawarkan kamu pengalaman liburan seru yang dekat dengan alam. Kamu bisa berfoto dengan memanfaatkan seluruh sisi menarik dari Kampung Singkur. Ada juga camping site yang bisa kamu gunakan untuk berkemah bersama.
Untuk melengkapi family gathering, kamu bisa menggunakan layanan outbond yang tersedia. Misalnya flying fox, paintball, rafting, offroad, dan tubing trip.
Rafting di Kampung Singkur sangat berbeda dengan yang ada kebanyakan. Karena kamu akan memulai perjalanan dari Stu Cileunca dan menyusuri sungai sepanjang 5 km dalam waktu dua jam.
Untuk si buah hati, kamu bisa mengajaknya ke arena tangkap ikan untuk anak yang berada di water kids zone. Area Kampung Singkur yang sangat luas dan aman juga memberikan ruang bagi si kecil untuk bisa bergerak bebas tanpa hambatan. Seru sekali, kan.
Agar family gathering kamu makin seru, kamu bisa menggunakan layanan dari c-Rafting Pangalengan. c-Rafting Pangalengan adalah operator wisata outdoor yang menyediakan beragam layanan menarik buat kamu yang suka traveling.
Kamu bisa memilih paket wisata yang tersedia sesuai dengan kebutuhan atau berkonsultasi untuk mendapatkan paket yang terbaik. Lalu langsung booking jadwal perjalanan kamu dan perusahaan.
c-Rafting Pangalengan juga menyediakan paket wisata lengkap dengan penginapan untuk kamu yang berniat menghabiskan waktu lebih dari dua hari. Jadi, enggak usah khawatir. Karena kamu bisa menikmati one stop service hanya dalam satu operator saja.
Cuss, diorder. Jangan sampai kehabisan slotnya, ya! (HR)
Siapa yang enggak suka dengan paintball? Aktivitas outbond yang mengusung konsep simulasi peperangan bermodal peluru cat ini memang dikenal sangat seru. Tidak sedikit orang-orang yang bahkan menjadikan aktivitas tersebut sebagai hobi baru.
Dalam paintball, dibutuhkan stamina yang prima dan fisik yang kuat. Sebab, di dalam permainan ini, kamu dituntut untuk melakukan banyak hal. Mulai dari menjaga pertahanan benteng, menyerang dan merebut bendera lawan, hingga menangkap atau membebaskan sandera.
Saking serunya, permainan tersebut terhitung jarang absen dalam paket wisata keluarga, perusahaan, atau bahkan teman-teman sepermainan. Agar makin menantang, biasanya olahraga ekstrem itu dipadukan pula dengan kegiatan outbond lainnya, seperti rafting.
Masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000-an, awalnya paintball diadakan sebagai sarana rekreasi di Bali. Namun, seiring berjalannya waktu, olahraga ini meluas ke berbagai daerah di Indonesia dan menjadi salah satu rangkaian outbond.
Selain karena keseruannya, aktivitas yang satu ini juga menjadi idola karena dianggap keren. Di luar negeri, paintball tidak cuma dianggap sebagai permainan atau wisata rekreasi saja. Tetapi juga menjadi salah satu ajang olahraga yang dilombakan.
Ditambah lagi, untuk memainkannya saja, kamu mesti mengenakan peralatan dan perlengkapan yang mumpuni. Hal itu dilakukan agar kamu tak terluka di tengah permainan.
Tapi, tahukah kamu bahwa sebelum menjadi sarana rekreasi, aktivitas ini tadinya tercipta tanpa sengaja?
Ya, paintball pertama kali ditemukan sekitar tahun 1960-an oleh Charles Nelson dari Nelson Paint Company. Awalnya pistol yang digunakan dalam permainan itu bukan ditujukan untuk manusia. Cat air yang ditembak dari senjata itu sebenarnya dibuat untuk menandai pohon yang hendak ditebang.
Sementara bagi peternak, cat air dari senapan justru ditujukan untuk menandai ternak saat menunggang kuda. Atau dipakai pula untuk menandai barang-barang dari kejauhan. Cat yang dipakai sebagai penanda itu menggunakan fill yang berbasis minyak supaya tidak mudah luntur.
Cat dimasukkan ke dalam cangkang gelatin hingga membentuk bola. Bola-bola cat itu lantas ditembakkan dengan pistol CO2 khusus. Kejadian-kejadian inilah yang menjadikan senjata penembak cat dalam permainan ini dinamakan sebagai paintball marker.
Permainan paintball pertama dilakukan pada 27 Juni 1981 di kawasan hutan kayu di New Hampshire, London. Dalam permainan tersebut, ada 12 orang pemain yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda. Salah seorang pemain bernama Bob Gurnsey yang pertama kali membuat aturan mainnya.
Dalam aturan paintball pertama itu, Gurnsey menempatkan empat bendera yang masing-masing berjarak 500 meter. Untuk bisa memenangkan ‘perang’, pemain mesti mengumpulkan seluruh bendera.
Setelah pertandingan usai, salah seorang pemain menuliskan artikel tentang aktivitas outbond tersebut di koran tempatnya bekerja. Tak dinyana, rupanya artikel itu menarik minat banyak pembaca. Banyak pembaca yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak.
Melihat peluang bagus yang terbuka lebar, Bob Gurnsey lantas membuka lapangan paintball komersial pertama di New Hamphsire pada 1982. Ia juga menciptakan merek National Survival Game. Gurnsey juga membuat kontrak dengan Nelson Paint serta jadi disributor tunggal.
Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Gurnsey, Noel, dan Gaines lalu mulai menjual starter kit. Starter kit itu berisi paintballs, senjata Nel-Spot 007, peralatan keselamatan seperti kacamata dan kompas, serta buku peraturan.
Ada beberapa peralatan yang kamu butuhkan ketika mencoba permainan ini. Peralatan pertama yang juga menjadi ‘signature’ dari permainan ini adalah paintball maker atau gun. Peralatan tersebut adalah yang paling utama dalam permainan.
Berbeda dengan pistol biasa, pistol itu memiliki loader yang merupakan tempat atau wadah peluru cat. Di dalamnya juga dilengkapi tabung gas bertekanan tinggi serta kunci pengaman.
Pistol tentu tidak akan lengkap tanpa peluru. Karena itu, peluru adalah hal wajib yang mesti kamu punya sebelum memulai permainan. Peluru yang biasa digunakan terbuat dari cat. Cat itu telah dirancang sedemikian rupa, sehingga tidak berbahaya bagi manusia maupun lingkungan.
Bentuknya bulat sempurna dengan warna cat yang mencolok. Akurasi peluru juga baik, sehingga mudah pecah ketika mengenai pemain. Warnanya yang mencolok dan tidak mudah luntur juga akan menguntungkan lawan ketika mencari sasarannya.
Peralatan ketiga adalah google atau perangkat keamanan untuk melindungi area wajah, terutama bagian mata. Oleh karenanya, saat permainan berlangsung, pemain tidak diperbolehkan melepas google. Walau begitu, jangan khawatir, google-nya sudah dirancang senyaman mungkin, kok.
Peralatan terakhir yang juga tidak kalah penting adalah seragam. Seragam yang digunakan biasanya bercorak loreng-loreng seperti tentara. Pemilihan corak itu dilakukan agar permainan makin terasa seru. Sebab, kamu jadi lebih mudah untuk bersembunyi saat mengejar lawan.
Lengan baju dan celananya juga dibuat panjang, untuk meminimalisir kemungkinan terluka saat jatuh, berlari, atau bersembunyi. Seru sekali, ya.
Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan
Selain menyenangkan, paintball juga punya banyak manfaat, lho. Permainan ini membutuhkan kekompakan dan kerja sama tim yang kuat. Jadi, kamu bisa sekalian memperakrab hubungan dengan keluarga atau teman saat bermain.
Paintball juga mampu mengembangkan kemampuan kepemimpinan. Leader dalam tim harus memiliki kemampuan untuk membuat dan mendelegasikan strategi pada tim. Sehingga tim dapat memenangkan pertandingan.
Tantangan untuk bersembunyi dengan baik dan mengalahkan lawan memberikan kamu ‘suntikan’ adrenalin. Alih-alih bikin stres, ketegangan yang dihasilkan justru membuat kamu jadi merasa lebih bahagia. Stres pun jadi sirna.
Jantung kamu akan memompa darah lebih cepat. Sementara tubuhmu akan bergerak lebih banyak dan energi yang berada dalam tubuh. Alhasil, kamu jadi lebih sehat.
Nah, buat kamu yang penasaran dan pengin banget nyobain paintball, kamu bisa manfaatin layanan yang disediakan oleh c-Rafting Pangalengan. c-Rafting Pangalengan adalah operator wisata outdoor yang menyediakan beragam layanan menarik buat kamu yang suka jalan-jalan
Harga yang ditawarkan untuk paintball beragam, dan tentunya sangat terjangkau. Hanya sekitar Rp 75 ribu saja dengan minimal pemain 20 orang. Kamu juga bisa memilih, mau bermain di kawasan Hutan Pinus Rahong atau Situ Cileunca.
Harga tersebut sudah termasuk baju seragam, rompi, pistol, peluru 40 butir, tiket lokasi, P3K, snack dan air mineral, serta asuransi. Wah, murah, menarik, dan meriah, ya.
Kalau mau yang lebih murah, kamu juga bisa memilih paket wisata yang tersedia. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan serta kocek kamu. Apalagi c-Rafting Pangalengan juga menyediakan paket wisata lengkap dengan penginapan.
Sedang mencari tempat wisata alam yang cocok buat keluarga? Kampung Singkur bisa jadi jawabannya. Tempat wisata alam yang dikenal juga sebagai Saung Awi ini memang jagonya wisata alam keluarga.
Sesuai dengan namanya, Singkur yang dalam bahasa Sunda berarti menyepi, terasing atau jauh dari keramaian. Kampung Singkur memang menawarkan pengalaman seru yang tak terlupakan. Enggak tanggung-tanggung, lokasinya bahkan berada di tengah hutan pinus.
Ya, tepatnya di Hutan Pinus Rahong yang dikenal dengan keindahan alamnya yang magis. Untuk menuju Kampung Singkur, kamu bahkan mesti berkendara sekitar 50 km jauhnya dari Kota Bandung. Jauh-jauh, deh, dari yang namanya mal, polusi, dan asap.
Apa sih yang bikin wisata alam di Pangalengan ini banyak diincar wisatawan? Tentu saja pengalaman alamnya yang kental dan menenangkan. Dijadikan sebagai kawasan resapan air, Hutan Pinus Rahong bukan cuma berisi satu atau dua pohon saja, tapi mungkin bisa mencapai ribuan.
Tak jarang, kabut meliputi hutan ini saat pagi menjelang. Pepohonannya pun tumbuh tinggi menjulang dengan dedaunan yang rindang. Meski matahari bersinar terik, kamu akan tetap merasa terlindung dan nyaman saat berada di dalamnya.
Mengusung konsep ala pedesaan, rumah-rumah di Kampung Singkur dibuat dengan menggunakan kayu. Kayu-kayu yang telah disusun itu kemudian diberi pelitur cokelat untuk semakin mempertegas warna alaminya. Bentuknya seperti pondok-pondok yang biasa kamu temukan dalam buku cerita semasa kanak-kanak.
Rumah-rumah itu berhadapan dengan Sungai Palayangan yang mengalir deras. Kamu jadi bisa menikmati damainya hutan pinus sambil ditemani gemericik air. Benar-benar seperti dalam dongeng!
Enggak cuma itu saja, karena berada di daerah dataran tinggi, kamu akan menikmati nuansa sejuk khas Pangalengan. Hawa menyejukkan itu lantas berpadu dengan bau pinus yang menyegarkan. Sepanjang mata memandang, kamu akan melihat lanskap hijau menyegarkan mata. Kebayang, kan, gimana ademnya?
Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di Kampung Singkur. Mulai dari yang levelnya biasa sampai ekstrem ada di sini. Buat kamu yang cuma mau menikmati keindahannya, kamu bisa sewa tikar dan rebahan di saung yang tersedia.
Biaya sewa tikar murah, kok, cuma Rp 10 ribu dari pagi sampai kamu pulang. Kamu bisa juga memanfaatkan hammock yang tersedia untuk sekadar bersantai menikmati panoramanya yang menawan.
Untuk yang senang ber-selfie atau yang suka fotografi, kamu bisa memanfaatkan berbagai sisi menarik dari wisata Pangalengan tersebut. Jembatan kayu, perahu karet beragam warna, celah di antara pepohonan pinus, dan masih banyak lagi. Apalagi, kalau kamu menginap dan bisa mendapat kabut pagi. Wah, foto gaya folk makin mantap.
Kampung Singkur menyediakan camping site buat kamu yang pengin nenda. Lengkap juga dengan aktivitas outbond yang seru. Di antaranya flying fox, paintball, rafting, offroad, dan tubing trip. Tubing trip adalah aktivitas outbond menggunakan ban karet menyusuri aliran sungai.
Oh, iya, layanan arung jeram atau yang dalam bahasa kerennya rafting di Kampung Singkur juga beda dari biasanya. Soalnya, kamu akan diajak rafting menyusuri Sungai Palayangan dari Situ Cileunca. Nah, lokasi Situ Cileunca yang berada di dataran tinggi itu bikin suhu air jadi sangat rendah.
Seiring perjalanan, kamu akan menikmati arus sungai yang berbeda-beda levelnya. Kamu akan mengarungi sungai sepanjang 5 kilometer dalam waktu dua jam sambil menikmati pesona pepohonan pinus di tepinya. Seru dan menegangkan, pastinya!
Untuk kamu yang membawa buah hati, kamu bisa memanfaatkan fasilitas keluarga yang tersedia. Ada water kids zone yang berisi arena tangkap ikan untuk anak-anak. Bersama dengan anak, kamu bisa memetik stroberi secara langsung di Kebun Petik Strawberry atau sekadar naik perahu di Situ Cileunca.
Area Kampung Singkur juga sangat luas. Jadi anak-anak kamu bisa beraktivitas dan bergerak bebas tanpa hambatan. Sesuatu yang mungkin jarang sekali bisa mereka lakukan di perkotaan.
Tempat wisata di Pangalengan ini berlokasi tak jauh dari Kota Pangalengan. Hanya sekitar 4 kilometer saja ke arah barat. Tepatnya di Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Selatan.
Dari Kota Bandung, kamu bisa menggunakan akses tol Soreang-Pasir Koja atau Moh. Toha. Lalu dilanjut dengan berkendara via Situ Cileunca. Kemudian mengambil jalan menuju Pinus Rahong. Nanti kamu akan menemukan petunjuk jalan menuju Kampung Singkur.
Kalau masih ragu, kamu bisa menggunakan navigasi dari Google Maps atau bertanya pada penduduk sekitar. Enggak perlu khawatir soal jam buka, karena tempat wisata ini buka 24 jam. Walau begitu, untuk aktivitas wisatanya sendiri hanya buka pukul 08.00-17.00 WIB saja, ya.
Semasa pandemi, Kampung Singkur sudah kembali dibuka sejak akhir Juni lalu. Seluruh arenanya dibuka untuk wisatawan tanpa terkecuali. Dari mulai camping site sampai wisata air. Jadi, kamu tak perlu khawatir.
Fasilitas yang Tersedia
Selain fasilitas outbond, tersedia pula warung makan, toilet, musala, serta penginapan. Jadi makin nyaman, deh.
Harga tiket masuknya sangat terjangkau. Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu saja per orang. Untuk parkir kendaraan, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp 40 ribu untuk mobil dan Rp 10 ribu untuk motor.
Sementara untuk aktivitas outbond, harga yang diterapkan berbeda tergantung pada kegiatan yang ingin kamu coba. Walau begitu, harganya terjangkau, kok. Hanya berkisar antara Rp 20-200 ribu saja. Kalau mau lebih murah, kamu bisa pilih paket wisata yang tersedia.
Kamu bisa langsung booking jadwal perjalanan dengan menghubungi c-Rafting Pangalengan atau dari laman resminya. c-Rafting Pangalengan adalah operator wisata outdoor yang menyediakan beragam layanan menarik buat kamu yang suka traveling. Baik c-Rafting maupun Kampung Singkur masih berada dalam satu payung Arture Indonesia.
Legenda Situ Cileunca menjadi salah satu kisah memikat bagi pegiat jalan-jalan di Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Segala sesuatu tentang danau buatan yang menjadi ikon wisata Pangalengan itu memang senantiasa memancing rasa ingin tahu. Keindahannya saja seakan tak cukup memuaskan rasa kagum dan keingintahuan wisatawan yang menjumpainya.
Sekilas, tidak ada yang istimewa dari danau buatan tersebut. Sejarah mencatat, Situ Cileunca dibuat puluhan tahun lalu, bahkan ketika Indonesia belum merdeka.
Seperti yang dihimpun dari berbagai sumber, Situ Cileunca dulunya hanyalah sebuah kawasan pribadi berupa hutan belantara milik seorang Belanda bernama Kuhlan.
Tak ada yang tahu pasti tentang Kuhlan, namun ada segelintir orang yang mengatakan bahwa ia adalah Willem Hermanus Hooghland, pemilik Borderij N.V. Almanak. Ia adalah seorang kaya raya pemilik lahan di Pangalengan pada masa tersebut. Kala itu, Kuhlan tinggal menetap di Pangalengan.
Namun, demi alasan memenuhi kebutuhan listrik dan cadangan air bersih untuk warga Bandung, akhirnya kawasan tersebut kemudian dijadikan danau atau dikenal pula sebagai Situ. Pembangunan Situ Cileunca memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar tujuh tahun. Tepatnya sejak 1919 hingga 1926 silam.
Tempat wisata di Pangalengan itu dibangun dengan membendung aliran Sungai Cileunca. Ini pula yang menjadi alasan penamaan bagi danau buatan tersebut. Sementara bendungannya kini diberi nama Dam Pulo.
Lantas apa istimewanya? Keistimewaannya adalah mengenai alat yang digunakan untuk membangun Situ Cileunca dan membendung sungai.
Konon, pembangunan Situ Cileunca dikomando oleh dua orang pintar yang dikenal sebagai Arya dan Mahesti. Di bawah komando kedua pria tersebut, wisata Pangalengan itu dibangun dengan menggunakan alat penumbuk padi, atau yang dikenal pula sebagai halu (alu). Ya, kamu tak salah baca.
Entah apa alasannya, tapi warga setempat justru lebih memilih alu ketimbang alat berat atau cangkul untuk menyelesaikan danau buatan tersebut. Inilah yang menjadi alasan mengapa legenda Situ Cileunca selalu menarik dan terasa misterius bagi penikmat alam dan budaya. Secara logis, nampaknya tidak masuk akal, kan.
Bagaimana bisa danau seluas 1400 hektare dengan kedalaman 17 meter dibuat hanya dengan menggunakan alu selama tujuh tahun. Sampai saat ini, jawaban atas pertanyaan itu masih menjadi rahasia yang belum bisa terungkap.
Setelah pembangunannya selesai, kawasan ini langsung dijadikan sebagai tempat wisata oleh orang-orang Belanda di masa itu. Wisatawan biasanya datang ke danau untuk berenang atau sekadar menaiki perahu untuk berkeliling. Padahal saat itu, legenda Situ Cileunca masih belum terpecahkan,
Pada suatu waktu, sebuah kapal Belanda dilaporkan tenggelam di tempat wisata di Pangalengan ini. Kapal tersebut kabarnya dipenuhi orang-orang Belanda yang tengah berwisata keliling danau. Bangkai kapalnya baru dapat ditemukan pada 2015 lalu, selang berpuluh tahun dari waktu kejadian.
Bangkai kapal Belanda itu ditemukan warga secara tak sengaja ketika perbaikan bendungan Dam Pulo dilakukan. Kapal dengan panjang 1,8 meter itu diperkirakan memiliki bobot 500 kg dan terbuat dari logam. Kapal jadul itu kemudian disimpan di Camp Ground Citere.
Hal ini semakin memperkuat legenda Situ Cileunca yang selama ini hanya dianggap sebagai cerita-cerita ‘konon’ semata. Kamu boleh percaya atau tidak, tapi di luar legenda Situ Cileunca yang ‘ajaib’, rupanya danau ikonik Pangalengan ini menyimpan beragam mitos pula di dalamnya. Apa saja?
Mitos Rombongan Wayang yang Tenggelam di Dasar Danau
Mitos pertama yang akan kita ulas adalah cerita tentang pemain wayang beserta dengan sinden dan penabuhnya yang dikabarkan tenggelam di dalam danau. Cerita ini merupakan yang paling ramai dan paling sering diceritakan.
Menurut cerita yang beredar, warga setempat bahkan sering mendengar seperti ada suara pertunjukan wayang pada malam hari. Namun, saat ini, suara itu sudah jarang terdengar.
Salah satu alasannya adalah karena kawasan ini sudah mulai ramai, baik oleh warga maupun wisatawan. Apalagi di masa sekarang, di sekitar Situ Cileunca, kamu bisa menemukan banyak penginapan dan aktivitas wisata.
Siluman Dongkol dan Lulun Samak
Mitos kedua adalah tentang dua siluman, yakni Siluman Lulun Samak dan Siluman Dongkol. Menurut cerita warga, Siluman Lulun Samak memangsa korbannya dengan cara menggulung seperti samak atau tikar yang digulung.
Sementara Siluman Dongkol memiliki wujud berkepala kerbau. Meski begitu, kabarnya kedua siluman ini telah ‘pindah rumah’ ke Situ Bagendit dan Situ Patengan.
Tak Boleh Didatangi Warga Garut
Mitos ketiga sekaligus terakhir adalah cerita bahwa Situ Cileunca tidak boleh dikunjungi oleh warga yang berasal dari Garut. Mitos tersebut kabarnya dimulai dari sebuah kisah yang menceritakan tentang sesosok penguasa danau yang bernama Abah Suta.
Abah Suta pernah bermusuhan dengan orang dari Garut. Kabar permusuhan tersebut kemudian menimbulkan efek dendam. Hal itu yang menyebabkan orang Garut dan keturunannya tidak diperbolehkan menyeberang atau bahkan datang ke Situ Cileunca. Menurut mitos yang beredar, apabila pantangan ini dilanggar, maka Abah Suta akan murka.
Ketika Abah Suta murka, perahu yang digunakan warga Garut akan tenggelam. Meski begitu, pada kenyataannya, ada saja orang-orang Garut yang datang dan berlibur ke Situ Cileunca. Ketiga mitos ini seakan menambah lengkap kesan mistis dan seru legenda Situ Cileunca yang beredar di masyarakat.
Berada di ketinggian 1550 mdpl, legenda Situ Cileunca yang misterius nampaknya tidak menghambat keinginan wisatawan untuk mencicipi pesonanya. Lanskap alam yang indah dikelilingi pepohonan rindang, kebun teh, serta hawa sejuk yang meliputinya justru menyempurnakan nuansa danau yang syahdu.
Ditambah lagi Jembatan Cinta yang menjadi penghubung antada Desa Pulosari dan Wanasari menambah elemen menarik dalam legenda Situ Cileunca. Karena menjadi salah satu tempat bertemunya pasangan-pasangan kekasih dari kedua desa dan menikmati quality time sambil memandang pemandangan danau yang mempesona. Dan tentunya, gratis!
Ragam Keseruan di Situ Cileunca
Foto: Instagram/@bandungtraveller_
Di luar dari legenda Situ Cileunca, mitos, dan misteri di dalamnya, tempat wisata ini memang sangat menarik untuk dikunjungi. Lanskapnya yang indah ditunjang dengan berbagai aktivitas seru dan akomodasi nyaman bikin Situ Cileunca selalu jadi buruan. Kamu bisa melakukan aktivitas ekstrem seperti outbond, flying fox, atau rafting di tempat ini lalu menuju Sungai Palayangan.
Mau yang lebih dekat dengan alam? Gampang, kamu bisa berkunjung ke perkebunan arbei dan stroberi. Di kebun tersebut, kamu bisa langsung memetik buah stroberi dan arbei yang segar dan manis.
Kamu tim rebahan? Tenang, ada berbagai opsi penginapan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kondisi kocek dan keinginan kamu. Mulai dari yang bentuknya tenda sampai kemping ala bangsawan alias glamping.
Seru sekali, kan! Kamu pasti jadi makin tidak sabar untuk datang langsung dan menikmati keindahannya. Karena itu, jangan tunggu lama-lama lagi. Langsung saja hubungi c-Rafting Pangalengan.
c-Rafting Pangalengan adalah operator wisata outdoor yang menyediakan beragam layanan menarik buat kamu yang suka jalan-jalan.Ada beragam aktivitas seru yang disediakan c-Rafting Pangalengan.
Ada offroad, rafting, flying fox, paintball, camping, dan masih banyak aktivitas lainnya. Harganya pun sangat terjangkau. Duh, kapan lagi bisa piknik murah meriah tapi lengkap dalam satu tempat, kan.
Serunya lagi, c-Rafting Pangalengan juga menyediakan pilihan paket trip, aktivitas outbond, beserta penginapannya, lho. Untuk bisa mendapatkan semua keseruan dan kemudahannya, langsung saja cek paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya yang tersedia.
Enggak usah ditunda-tunda, langsung saja booking jadwal perjalanan kamu supaya tak kehabisan slot. Siap jalan-jalan? (HR)
Nama Pangalengan mungkin belum familiar di telingamu. Tapi, aktivitas explore Pangalengan sudah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup penduduk di Kota Kembang, Bandung, lho. Apalagi kini, Pangalengan dan wisata alamnya tengah naik daun. Makanya, enggak heran, Pangalengan menjadi salah alternatif tempat wisata alam apik di Bandung yang dituju wisatawan yang ingin “kabur” dari kesibukan ibu kota.
Ibarat nirwana yang punya segalanya, Pangalengan menyimpan sejuta pesona yang hanya bisa kamu temukan ketika berkunjung mendatanginya. Kawasan ini menyimpan bermacam objek wisata alam yang bisa kamu pilih untuk membuang jauh stres dari kepalamu. Mulai dari peternakan sapi, kebun teh, perkebunan, danau, wisata petualangan, hingga sungai yang menantang, ada di sini.
Lokasinya yang berada di ketinggian 1.550 mdpl seakan menambah lengkap pesonanya. Karena selain melihat pemandangan yang masih sangat alami, kamu juga bisa menikmati udara segar dan langit biru bebas polusi. Wah, membacanya saja sudah bikin ngiler, kan?
Nah, buat kamu yang pengin banget ke Pangalengan, berikut lima rekomendasi wisata alam yang bisa kamu jelajahi saat explore Pangalengan. Yuk, simak ulasannya berikut!
Buat yang pengin lihat ‘yang ijo-ijo’, kamu bisa langsung meluncur ke Wayang Windu Panenjoan. Tempat wisata yang satu ini berada di antara lereng Gunung Wayang dan Gunung Windu, Banjaran. Enggak sembarang tempat wisata, Wayang Windu juga menjadi lokasi tempat berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi terbesar di Indonesia. Keren, ya.
Di Wayang Windu, kamu bukan cuma bisa melihat keindahan hamparan kebun teh yang memanjakan mata. Namun juga menikmati sunset yang anti-mainstream. Karena mentari akan nampak tenggelam jatuh ke kebun teh seiring dengan meredupnya langit senja.
Explore Pangalengan di Wayang Windu juga makin lengkap karena kamu bisa berselfie sepuasnya dengan memanfaatkan fasilitas swafoto yang tersedia. Mau yang lebih ekstrem? Bawa sepeda gunung kesayanganmu dan langsung tantang adrenalin kamu di kawasan pacu Wayang Windu Mountain Bike Park. Beuh, ngeri-ngeri sedap, enggak, tuh?
Rekomendasi wisata alam kedua untuk explore Pangalengan adalah Curug Bangku. Curug Bangku berlokasi di Desa Magaluyu. Air terjun ini diberi nama Curug Bangku karena bentuknya yang menyerupai bangku atau kursi anak sekolah. Air terjun di Curug Bangku memiliki ketinggian 30 meter dengan debit air yang cukup deras.
Kawasan di sekitar Curug Bangku sangat asri. Ditambah lagi karena air terjun tersebut masih belum terlalu populer. Jadi, kamu masih bisa menikmati alamnya yang perawan tanpa mesti bertemu dengan banyak orang. Rasakan deburan air yang menyegarkan membasahi tubuh kamu dan angin dingin yang berhembus di sela-sela rambutmu. Dijamin, bikin kamu ogah pulang.
Curug Bangku buka pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Untuk masuk ke dalamnya, kamu cukup merogoh kocek sejumlah 10 ribu saja. Kamu bisa memarkirkan kendaraan di rumah warga dan membayar sebesar Rp 5 ribu untuk mobil dan Rp 3 ribu untuk motor. Oh iya, kalau mau berkunjung ke Curug Bangku, jangan sendirian, ya, supaya tidak kesepian. Bawa bekal dan air minum juga, karena enggak ada kios makanan di sekitar curug.
Situ Cileunca adalah spot wisata alam wajib yang kamu datangi saat explore Pangalengan. Sebab danau yang satu ini merupakan spot terpopuler sekaligus signature-nya Pangalengan. Explore Pangalengan tanpa datang ke Situ Cileunca itu ibarat masak sayur tanpa garam, alias hambar, guys!
Situ Cileunca sudah menjadi tempat wisata sejak zaman Belanda. Menurut sejarah, Situ Cileunca bukanlah danau alami, melainkan buatan. Dulunya Situ Cileunca dibuat untuk memenuhi kebutuhan listrik sekaligus tempat menyimpan cadangan air bersih untuk warga Bandung. Pembangunan Situ Cileunca memakan waktu selama kurang lebih tujuh tahun.
Kabarnya, pembuatan danau ini sangat unik. Alih-alih menggunakan alat berat atau cangkul untuk membuat cerukannya, Situ Cileunca dibuat dengan menggunakan alu atau alat yang biasa dipakai untuk menumbuk padi dan memisahkan beras dari gabahnya.
Di masa kini, Situ Cileunca sudah bertransformasi. Bukan cuma jadi tempat cadangan air, tapi juga area wisata alam yang seru. Kamu bisa berkeliling dengan perahu, memetik stroberi, berkemah, melakukan aktivitas petualangan seperti flying fox sampai dengan rafting. Wah, seru banget, ya!
Siapa bilang explore Pangalengan tak bisa bawa buah hati? Kamu tetap bisa mengajak si kecil saat jalan-jalan ke Pangalengan. Kuncinya cuma satu, memilih tempat wisata yang sesuai dan ramah untuk anak-anak. Salah satu di antaranya adalah Penangkaran Rusa Kertamanah.
Di tempat itu, kamu bisa mengajak si kecil bertemu dengan rusa-rusa yang menggemaskan. Kamu juga bisa mengajak rusa-rusa tersebut untuk bermain bersama. Tumbuhkan rasa cinta pada binatang dengan mengajak si kecil memberi makan rusa. Setelah bermain bersama rusa, kamu dan si buah hati bisa melanjutkan petualangan dengan bermain di taman bermain anak.
Satu hal yang mesti kamu ingat ketika berkunjung ke Penangkaran Rusa Kertamanah adalah jangan datang terlalu siang. Karena setelah jam 12 siang, pagar penangkaran akan ditutup. Jadi, kamu cuma bisa melihat rusa dari luar saja.
Rekomendasi terakhir explore Pangalengan kali ini adalah Hutan Pinus Rahong. Hutan wisata yang dipenuhi pepohonan pinus itu sudah lama menjadi destinasi wisata populer di Bandung, khususnya di Pangalengan selama dua tahun terakhir. Hawanya yang sejuk dan rindang membuat kamu betah piknik lama-lama di tempat ini.
Selain sebagai tempat wisata, Hutan Pinus Rahong juga berperan sebagai daerah resapan air. Sementara itu, getah dan batang pohonnya biasa dimanfaatkan untuk pembuatan triplek. Kawasan ini berada di tepi Sungai Palayangan, tempat aktivitas rafting biasa diselenggarakan.
Untuk kamu yang suka fotografi, explore Pangalengan ke Hutan Pinus Rahong pastinya sangat cocok. Karena kamu bisa mendapatkan foto dengan nuansa folk yang cakep abis. Makanya, tak sedikit pasangan yang menjadikan Hutan Pinus Rahong sebagai venue pemotretan foto pre-wedding mereka.
Gimana, makin enggak sabar untuk explore Pangalengan, kan? Kalau gitu, cuss langsung hubungi c-Rafting Pangalengan. c-Rafting Pangalengan adalah operator wisata outdoor yang menyediakan beragam layanan menarik buat kamu yang suka jalan-jalan.
Bersama c-Rafting Pangalengan, kamu bisa mencoba berbagai aktivitas seru sambil liburan sama orang-orang tercinta. Mulai dari offroad, rafting, flying fox, paintball, camping, dan beragam aktivitas lainnya. Harganya pun sangat terjangkau, enggak bakal bikin kantong kamu bolong.
Mau lebih hemat juga bisa! Karena c-Rafting Pangalengan telah menyediakan pilihan paket trip, aktivitas outbond, beserta penginapannya, lho. Untuk bisa mendapatkan semua keseruan dan kemudahannya, langsung saja cek paket wisata Pangalengan atau paket outbond lainnya yang tersedia. Jangan lupa untuk booking jadwal perjalanan kamu, ya. Skuy!